Berita Arema Hari Ini

Jadwal Persebaya Surabaya vs Arema FC di Pekan 28 Liga 1 Menanti, Bajol dan Singo Sama-Sama Terpuruk

Arema FC dan Persebaya akan menjalani laga klasik derby Jatim itu dalam kondisi terpuruk, dalam kondisi tren yang tidak baik.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Didit
ILUSTRASI - Persebaya Surabaya Vs Arema FC liga 1 

SURYAMALANG.COM - Jadwal Persebaya Surabaya vs Arema FC di Pekan 28 Liga 1 pada hari Minggu (5/3/2023) sudah menanti.

Siap-tidak siap, Arema FC akan kembali menghadapi Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 2022/2023 di mana pertemuan terakhir kedua tim berujung pada Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Kini Arema FC dan Persebaya akan melakoni laga untuk putaran kedua Liga 1.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Gejolak Persebaya Jamu Singo Edan, Fakta Babak Pertama Lawan Persik

Arema FC dan Persebaya akan menjalani laga klasik derby Jatim itu dalam kondisi terpuruk, dalam kondisi tren yang tidak baik.

Persebaya harus kehilangan kemenangan dan hanya bermain imbang 2-2 saat bertanding melawan tim juru kunci, RANS Nusantara FC di pertandingan terakhirnya.

Sedangkan Arema FC justru menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari tim papan bawah lainnya, Persik Kediri di laga terakhir.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Persebaya dan Arema FC juga sedang sama-sama dalam kondisi tren hasil pertandingan yang buruk di Liga 1 mengingat di laga Pekan 26 sama-sama alami kekalahan.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede menjadikan kekalahan dari Persik Kediri sebagai evaluasi sebelum kembali bersiap untuk menghadapi Persebaya Surabaya.

Meski kalah dan kecewa dengan permainan anak asuhnya yang tidak sesuai harapan di babak peratama di laga melawan Persik kediri, Putu Gede masih memiliki optimisme ketika melihat permainan timnya di babak kedua.

Putu menyampaikan, bahwa dirinya tidak ingin lagi melihat anak asuhnya melakukan kesalahan seperti di babak pertama saat menghadapi Persik Kediri.

Dia akan melakukan evaluasi untuk bermain lebih baik pada pertandingan berikutnya.

"Kami akan evaluasi saat di situasi tersebut (babak pertama). Jangan sampai terjadi di pertandingan selanjutnya. Walaupun tertinggal, kami di babak kedua ada perubahan, saya senang. Jadi gak terkesan kalah di babak pertama," ungkapnya.

Meskipun Arema FC kalah, Putu tetap mengapresiasi kerja keras pemain yang mampu bangkit di babak kedua dengan menciptakan dua gol.

"Memang inilah kalau tim (mau bangkit). Ini kan kami mau membangun kembali. Jadi menanamkan filosofi tantangannya itu berat. Perubahan babak kedua saya senang. Seharusnya para pemain bisa membalas," tandasnya.

Baca juga: 5 Kesalahan Fatal Arema FC Kalah dari Persik Kediri, Mulai Fisik sampai Strategi Semua Gagal Total

Kondisi tim yang tak stabil juga tengah dialami Persebaya Surabaya.

Meski bernasib lebih baik dari Arema FC karena masih memperoleh tabahan poin di Pekan 27, secara penampilan tim, Persebaya tengah mengalami gradasi.

Hasil imbang melawan RANS memperpanjang catatan minor Persebaya tiga laga terakhir tanpa kemenangan, dua laga lainnya beruntun kalah.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso akui tidak puas dengan hasil ini, karena kemenangan di depan mata sirna akibat pemain kembali melakukan kesalahan sama seperti laga-laga sebelumnya.

"Seri ini berasa seperti kalah karena sudah leading 0-2, dan gol yang terjadi kesalahan pemain sendiri, pertama Alta gagal antisipasi dari pergerakan Edo, padahal di meeting dan latihan sudah saya antisipasi," kata Aji Santoso usai laga.

Meski demikian, Aji Santoso menilai tidak ada masalah, semua pemain tampil baik. Termasuk pada laga ini Persebaya menguasai permainan.

"Kami bermain cantik dan menghibur, hanya sayang 2-0 sudah di depan mata hilang karena keselahan pemain kami sendiri yang akan kami evaluasi," jelasnya.

"Saya mengapresiasi perjuangan pemain saya yang sudah menampilkan permainan bagaimana Persebaya bermain selama ini," tambah pelatih asal Malang itu.

Meski gagal meraih kemenangan, Aji mensyukuri raihan satu poin, karena sesuai target awal yang ingin dicapai.

"Tetap saya syukuri dapat poin, tapi jujur meskipun dapat poin dan target terpenuhi untuk meningkatkan mental pemain, tapi dari rasa seperti kalah," pungkas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Di sisi lain, di pertandingan Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Pekan 28 ini, tim Panpel tuan rumah justru tengah dalam kondisi kesulitan mendapatkan stadion pertandingan.

Persebaya Surabaya yang tidak dalam kondisi menjalani hukuman atau sanksi, justru kesulitan mendapatkan venue , tak ubahnya yang dialami Arema FC di awal putaran kedua.

Belum ada keputusan di mana pertandingan adu gengsi Persebaya Surabaya Vs Arema FC akan digekar nantinya.

Baca juga: Biang Kerok Kekalahan Arema FC dari Persik Kediri Versi I Putu Gede, Strategi Tak Berjalan

Venue laga Persebaya Vs Arema FC Belum Pasti

Venue atau stadion yang akan digunakan untuk menggelar laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC sejauh ini belum ditetapkan.

Manajemen Persebaya terus berupaya agar Persebaya tetap bisa bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk laga kandang berikutnya menjamu Arema FC, termasuk juga untuk menjamu Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Empat laga kandang terakhir, Persebaya memang memainkan laga di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik karena markas utama, Stadion GBT dalam masa perbaikan persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Namun, karena tingginya risiko laga kandang tersisa, Persebaya tidak bisa lagi menggunakan Stadion GJS.

Manajemen Persebaya sudah berkirim surat dan intens menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar bisa menggunakan Stadion GBT laga kandang tersisa.

"Kami sudah bersurat ke Polda Jatim pada 15 Januari 2023. Juga berkomunikasi dengan kementrian PUPR. Kami masih mengupayakan untuk bisa bermain di Stadion GBT," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri pada surya.co.id, Selasa (28/2/2023).

"Sesuai saran PUPR kami juga sudah mengirimkan surat ke PSSI pada 23 Februari 2023 lalu. Sampai sekarang belum dibalas," tambahnya.

PUPR ikut andil karena Stadion GBT menjadi salah satu venue di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Yahya menilai cukup aneh ada rekomendasi Persebaya harus bermain di luar pulau dan tanpa penonton, padahal  Persebaya sedang tidak menjalani sanksi komisi disiplin.

Yang masih tersisa hukuman sanksi tanpa penonton adalah laga tunda lawan Persikabo 1973.

Jika Persebaya bermain di luar pulau dan tanpa penonton, Yahya menilai pihaknya akan mengalami kerugian tidak sedikit, terutama soal pembiayaan.

“Kami harus keluar uang tiket, hotel dll yang menjadi beban biaya klub. Harus tahu pembiayaan klub sudah susah, jangan dibuat susah lagi," kata Yahya.

Terpisah, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku tidak terlalu masalah jika harus bermain di stadion manapun.

Meski, ia sangat berharap Persebaya bisa bermain di Stadion GBT dengan kualitas rumput baik, sangat mendukung pola permainan Persebaya yang mengandalkan bola-bola pendek cepat.

"Saya sih dimana saja gak masalah, yang penting tempatnya layak karena itu memang sudah aturan dari LIB, mau tidak mau kami harus tetap menerima. Yang jelas main dimanapun kami tetap menerima," tegas Aji Santoso.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved