Fakta Baru Kekayaan Rafael Alun Rp 1,5 M Terciduk KPK, Saham Ayah Mario Dandy di 6 Perusahaan Bocor
Fakta baru kekayaan Rafael Alun Rp 1,5 M terciduk KPK, saham ayah Mario Dandy di 6 perusahaan bocor, hartanya 4 kali lipat besar dari Suryo Utomo.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, - Fakta baru kekayaan Rafael Alun Trisambodo senilai Rp1,5 miliar terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK membocorkan bila ayah Mario Dandy itu memiliki saham di enam perusahaan yang tidak dirinci dalam laporan harta.
Rafael Alun sendiri sudah menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaannya oleh tim KPK pada Rabu (1/3/2023).
Setelah keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.39 WIB, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu pun mengaku lelah.
Rafael Alun Trisambodo tak mau ditanya terkait materi pemeriksaan, termasuk sejumlah perusahaannya di Minahasa Utara.
"Saya sudah sampaikan itu. Saya sudah lelah, dari pagi (diperiksa) tolong kasihan saya. Saya sudah lelah, saya sudah lelah," kata Rafael Rabu (1/3/2023) mengutip Kompas.com.
Setelah diperiksa, terungkap fakta lain jika Rafael Alun memiliki enam saham yang tidak dirinci dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN).
KPK mengatakan, enam saham tersebut hanya dimasukkan ke subkategori surat berharga.
Menurut data LHKPN milik Rafael, harta surat berharganya senilai Rp1.556.707.379.
"Disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja."
"Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Hanya saja, Pahala tidak membeberkan lebih jauh di perusahaan mana saja Rafael menanam saham.
Diketahui, pada hari ini, Rafael tengah menjalani pemeriksaan terkait jumlah hartanya yang mencapai Rp56 miliar.
Mengutip Tribunnews 'KPK Ungkap Rafael Alun Punya Saham di 6 Perusahaan'.

Gaya hidup mewah para pejabat dan keluarga di lingkungan Kemenkeu disorot imbas penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
David merupakan anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo.
Rafael menjabat sebagai eselon III sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.
Atas kasus penganiayaan ini, Rafael sudah dicopot dari jabatannya tersebut.
Rafael pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN Kemenkeu.
Selain itu, harta kekayaan Rafael berdasarkan data LHKPN yang totalnya Rp56.104.350.289. jadi sorotan publik.
Jumlah ini empat kali lipat dari harta kekayaan bos Rafael atau Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.
Bahkan, harta Rp56 miliar milik Rafael lebih rendah Rp1,9 miliar dari harta Sri Mulyani yang mencapai Rp58.048.779.283.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat mengatakan Rafael terendus melakukan transaksi "yang agak aneh".
Bahkan, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga Rafael menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.
PPATK pun telah mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael ke KPK sejak 2012.
“Signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee atau perantaranya,” kata Ivan.
- Dugaan Manipulasi Pembayaran Pajak
Rafael Alun Trisambodo juga diduga manipulasi pembayaran pajak pada salah satu rumah mewahnya di Manado, Sulawesi Utara.
Hal tersebut tentu tak pantas dilakukan oleh seorang pegawai Ditjen Pajak.
Melansir dari Tribunmanado, Rafael Alun punya rumah mewah di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Menariknya di rumah mewah bercat putih tersebut diketahui jika pajak bumi bangunan (PBB) hanya Rp 300 ribu pertahun.
Berdasarkan keterangan, Lurah Kelurahan Kleak Donvito Fourzany hal itu disebabkan karena pergantian nama antara pemilik lama dan baru belum dilakukan.
"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," katanya, Selasa (28/2/2023).
Artikel TribunManado.co.id 'Rafael Alun Miliki Rumah Mewah Tagihan PBB-nya Rp 300 Ribu'.

Menurut taksirannya, nilai pajak rumah itu lebih tinggi dari Rp 300.000, namun, ia enggan membeber jumlah semestinya.
"Untuk jumlah pastinya harus ada taksirannya dari Bapenda," katanya.
Deasy Siwu ketua lingkungan V menuturkan, mestinya pemilik baru langsung melapor saat pembelian rumah tersebut ke Bapenda agar ada penyesuaian nilai pajak.
menuturkan, rumah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek sedang pemilik lama bernama Rasid.
Dikatakannya, keluarga Rafael membeli rumah itu 2009, membangunnya dan rampung pada sekira 2011.
"Seingat saya rumah penghuni sebelumnya juga besar tapi tak semewah saat ini," katanya.
Deasy Siwu menuturkan, rumah itu hanya dijaga oleh dua orang dari Jawa.
Ernie jarang di sana dan seorang saudara Ernie pernah menginap di sana.
"Sepengetahuan saya hanya sekali Ernie datang yakni saat naik rumah baru," kata Deasy Siwu.
Menurut Deasy Siwu orang yang menjaga rumah Ernie sangat rajin bayar uang sampah.
"Kalau mau bayar biasanya mereka telepon ke kantor dan dari kantor transfer ke mereka," kata Deasy Siwu.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
kekayaan Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun dipanggil KPK
ayah Mario Dandy
Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun
Rafael
Mario Dandy
Cristalino David Ozora
David
KPK
suryamalang
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Sabtu 30 Agustus 2025, Cerah Suhu Terdingin 16-17 °C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Penyebab Dalberto Absen Lawan Persijap, 2 Pemain Pulih dari Cedera |
![]() |
---|
PREDIKSI Skor Persijap Jepara Vs Arema FC, Rekor Lama Singo Edan Tembus 8 Gol Lawan Penakluk Juara |
![]() |
---|
Viral Komisi Penyiaran Minta Media Tak Siarkan Demo Provokatif, Pemprov Bantah Pembatasan Jurnalisme |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Aceh Tengah Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.