Berita Arema Hari Ini

General Manager Arema FC Buka Suara Terkait Format Baru Kompetisi Liga 1 2023, Perlu Kajian Internal

General Manager ad Interim Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebut perlu kajian internal klub untuk menghadapi wacana baru Liga 1 2023

SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
General Manager ad Interim Arema FC yang baru, Muhammad Yusrinal Fitriandi 

Meski begitu, ada beberapa klub yang juga diperbolehkan mempunyai dua pemain Asia dan dua pemain Non Asia.

Nah untuk musim depan, opsi PSSI menambah kuota pemain asing menjadi 4+1.

Empat pemain asing berasal dari Asia dan Non Asia.

Untuk satu pemain lagi harus berasal dari Asia Tenggara.

Lebih lanjut PSSI meminta setiap tim Liga 1 maksimal mempunyai 35 pemain.

Untuk pemain asing, tidak terbatas untuk didaftarkan.

Namun, hanya 4+1 yang masuk ke dalam daftar pemain di setiap pertandingan.

 

3. Jumlah Pemain Naturalisasi dibatasi

Jika jumlah pemain asing dalam satu klub di Liga 1 musim depan ditambah, aturan sebaliknya akan berlaku bagi pemain naturalisasi.

Nantinya pemain naturalisasi dalam satu klub hanya dibatasi maksimal 2 pemain saja.

PSSI memperketat pemain-pemain naturalisasi di Indonesia.

Setiap klub hanya diperbolehkan mempunyai dua pemain naturalisasi untuk musim depan.

Tapi wacana pembatasan pemain naturalisasi dalam satu klub itu ditentang oleh banyak pemain naturalisasi.

Sejauh ini banyak beberapa klub yang menggunakan pemain naturalisasi.

Sebut saja Persib Bandung, Madura United, Bali United, dan Borneo FC yang diperkuat pemain asing yang sudah menjadi warga negara Indonesia .

PSSI juga akan mengatur semua regulasi pemain yang bermain di Liga 1 musim depan.

Untuk pendaftaran pemain mulai dibuka pada 28 April sampai 21 Juli 2023. 

Putaran kedua, PSSI membuka registrasi pemain sesuai FIFA Transfer Matching System (FIFA TMS) pada 23 Oktober sampai 20 November 2023.

Baca juga: Riwayat Cedera Syaeful Anwar Gak Remeh, Arema FC Harus Belajar dari Persita Bila Tak Mau Rugi

4. Nama Kompetisi Diganti

 Nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2023-2024 dipastikan diubah oleh PSSI.

Induk organisasi sepakbola tertinggi di Tanah Air akan memakai nama baru untuk kompetisi musim depan.

Pengubahan nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024 diungkapan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha usai menggelar Sarasehan Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3/2023) kemarin.

Ratu Tisha mengatakan, nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024 mendatang pakai baru.

Untuk Liga 1 akan pakai nama Liga Indonesia dan Liga 2 diubah jadi kompetisi Liga Nusantara.

"Nama (kompetisi Liga 1 dan Liga 2) pakai baru," sebut Ratu Tisha saat nggobrol dengan tiga jurnalis Surabaya termasuk Suryamalang.com, usai Sarasehan Sepakbola di Surabaya.

PSSI sudah punya rencana dan konsep pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim depan. Termasuk jadwal pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Jadwal Liga 1 musim depan rencananya akan dimulai pada  Juli 2023 - April 2024 dan Liga 2 dijadwalkan bergulir November 2023 - Juni 2024.

"Jadi sepanjang tahun ada kompetisi sepakbola. Liga 1 nanti namanya Liga Indonesia dan Liga 2 jadi Liga Nusantara," terang wanita yang akrab dipanggil Tisha ini.

Tisha memberi apresiasi tinggi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 yang mau duduk dan diskusi bareng terkait masa depan kompetisi sepakbola Indonesia.

Klub Liga 1 dan Liga 2 antusias ikut merajut masa depan sepakbola di Tanah Air.

Tisha menambahkan, PSSI bersama klub punya harapan dan komitmen untuk memajukan sepakbola Indonesia.

Adanya kompetisi sepakbola sepanjang tahun diharapkan berjalan lebih berkualitas, peningkatan sisi komersial dan menghasilkan Timnas Indonesia yang bagus, dan klub (Liga 1 dan Liga 2) mendapat keuntungan.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved