Wisatawan Mancanegara Naik 503 Persen, Mayoritas dari Negara di Asia

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Sebanyak 754.000 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia selama Januari 2023.

Jumlah ini meningkat sebanyak 503,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mayoritas wisman berasal dari negara-negara di Asia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kunjungan wisman didominasi oleh lima negara, yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India.

"Kami akan terus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini dengan beberapa kegiatan," kata Sandiaga, Senin (6/3/2023).

Sandiaga menjelaskan saat ini Indonesia sedang memasuki masa low season. Dia memperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman.

Untuk menghadapi penurunan tersebut, Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo menarik.

"Kami juga melakukan program aktivasi melalui familiarization trip (famtrip). Juga ada juga program aktivasi melalui keikutsertaan pameran internasional terbesar, seperti SATTE 2023 di India, dan ITB Berlin di Jerman yang akan saya hadiri. Selain itu ada roadshow investasi di Hong Kong. Diharap itu akan mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak di masa low season ini," katanya.

Penerbangan Langsung

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun berupaya meningkatan kunjungan wisatawan dari luar negeri. Kemenhub telah membuka penerbangan langsung (direct flight) dari Tiongkok melalui Bandar Udara ke Gaoqi Xiamen (XMN) ke atau dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (DPS). Frekuesi penerbangan Xiamen-Denpasar ini setiap hari.

Penerbangan langsung dalam rangka meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian Indonesia, khususnya di Bali.

Penerbangan langsung Xiamen-Denpasar menjadi penerbangan reguler pertama setelah pandemi Covid-19 yang dilakukan pada Jumat (3/3). Penerbangan ini menggunakan pesawat Xianmen Airlines Boeing 738-800 dengan kapasitas 169 kursi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni mengatakan kedatangan wisman dari Tiongkok ini berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. Mengingat Tiongkok termasuk potensi market bagi pariwisata di Bali.

"Saat ini tercatat sebanyak 1.143 wisman asal Tiongkok datang ke Bali sejak awal tahun 2023. Penerbangan reguler secara direct ini akan sangat mendukung," ujar Kristi, Minggu (5/3).

Kristi berharap aksesbilitas penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia semakin mendorong pemulihan sektor penerbangan, terutama rute penerbangan internasional di seluruh bandara di Indonesia.

Selain itu telah beroperasi penerbangan langsung dari Bandar Udara Narita Tokyo (NRT) menuju Bandar Udara SAM Ratulangi Manado (MDC) pergi pulang pada awal Maret 2023. Penerbangan langsung 1 kali dalam seminggu oleh maskapai Garuda Indonesia ini menggunakan pesawat Airbus A333 kapasitas 250 kursi.

Sebelumnya, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai telah melayani penerbangan charter dari Shenzen (SZX)-Denpasar (DPS) seminggu sekali oleh maspakai Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900.

Kini sudah ada dua kota di Tiongkok yang terkoneksi langsung dengan Bali melalui reguler flight dan charter flight, yaitu Xiamen dan Shenzhen.