Laga Persebaya Vs Arema FC yang Ditunda dapat Sorotan dari Media Asal Inggris dan Perancis

SURYAMALANG.COM - Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pekan ke-28 Liga 1 2022 yang ditunda, mendapat sorotan dari dunia internasional.

Seharusnya, Derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC ini digelar Minggu (3/5/2023), namun Persebaya selaku tuan rumah mengajukan permintaan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar laga dijadwalkan ulang.

Alasannya, Stadion Joko Samudro, Gresik, yang menjadi markas Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2022 dinilai tidak layak untuk menggelar laga besar.

Hal ini mengingat duel Persebaya Surabaya melawan Arema FC termasuk pertandingan berisiko tinggi.

Baca juga: Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC Ditunda, I Putu Gede Bicara Untung-Rugi yang Dihadapi Singo Edan

Baca juga: Persebaya Punya Kans Menjamu Arema FC, Persib dan Persija di Stadion GBT Surabaya

Manajemen Persebaya Surabaya juga sempat meminta izin agar laga bisa diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Akan tetapi, stadion berkapasitas 46.000 penonton itu disterilkan sebagai persiapan jelang Piala Dunia U-20 2023.

"Lawan Arema FC kami meminta laga ini ditunda saja, yang jelas kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah berbahaya."

"Laga ini risiko tinggi, jadi harus akreditasinya yang tinggi," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Penundaan laga Bajul Ijo vs Singo Edan rupanya tidak hanya menjadi perbincangan publik Tanah Air, melainkan jadi sorotan dunia.

Media-media asing ramai-ramai menyoroti penundaan pertandingan kedua kesebelasan.

Hal ini tak lepas karena laga antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pernah menimbulkan tragedi memilukan sepanjang sejarah sepak bola.

Selepas laga yang dimenangkan Persebaya 3-2 pada 1 Oktober 2022 lalu, ribuan suporter saling berdesakan akibat tembakan gas air mata.

Berdasarkan laporan, setidaknya 135 nyawa meregang karena terinjak-injak dan kehabisan oksigen dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Media asal Inggris, The Athletic melaporkan penundaan laga Persebaya Surabaya vs Arema FC dengan judul 'Indonesian rematch of game that ended in stadium disaster postponed over 'risks',".

Sementara Reuters menuliskan artiker berjudul 'Indonesia delays risky rematch of game hit by deadly stampede.'