Breaking News

Berita Arema Hari Ini

Mimpi Buruk Dikalahkan Persik Masih Menghantui Arema FC, Jangan Terulang saat Melawan Dewa United

Mimpi Buruk Dikalahkan Persik Masih Menghantui Arema FC, Jangan Terulang saat Melawan Dewa United

Arema FC
Para pemain Arema FC saat melakukan latihan di Pantai Ancol, Jakarta Utara. 

SURYAMALANG.COM - Pelatih Arema FC, I Putu Gede, belum bisa melupakan kekalahan yang dialami timnya saat menjamu Persik Kediri pada pekan ke-27 Liga 1 2022 lalu.

Saat itu, Arema FC dikalahkan Persik Kediri dengan skor 2-3.

Bahkan, I Putu Gede banyak mendapatkan pengalaman berharga saat Singo Edan diterkam Macan Putih 0-3 pada babak pertama, sebelum memperkecil kedudukan dengan dua gol balasan.

I Putu Gede tak ingin anak asuhnya kembali mengulang kesalahan di menit-menit awal pertandingan.

Hal itulah yang menjadi fokus pembenahan Arema FC saat ini.

Apalagi, di pekan ke-29 nanti, Arema FC akan menjamu Dewa United, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Laga Persebaya Vs Arema FC yang Ditunda dapat Sorotan dari Media Asal Inggris dan Perancis

Baca juga: Gelandang Arema FC Arkhan Fikri Dikritik Pemandu Bakat dari Rusia, Shin Tae-yong Beri Pembelaan

Dewa United kini sedang berada di atas angin usai di laga sebelumnya meraih kemenangan 1-0 atas RANS Nusantara FC.

Sementara Arema FC belum meraih poin dalam dua laga terakhir yang dijalani di kompetisi Liga 1 2022.

"Lawan Dewa United nanti kami harus tampil maksimal."

"Jangan seperti saat melawan Persik," ucap I Putu Gede, Rabu (8/3/2023).

Demi meraih hasil maksimal ketika menghadapi Dewa United nanti, I Putu Gede kini fokus dalam membenahi setiap lini di tim Arema FC.

Seperti mengajak para pemain untuk melakukan latihan di Pantai Ancol Jakarta pada 5 Maret 2023 kemarin.

Hal ini bertujuan untuk merefresh pikiran para pemain.

Sekaligus untuk memulihkan mental bertanding Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan.

"Kemarin itu tujuannya hanya untuk merefresh saja."

"Apa yang dipikirkan pemain sama."

"Ini mindset yang harus kami ubah."

"Para pemain berpikir mentalnya sudah kena semua."

"Padahal porsinya gak seperti itu," ujar I Putu Gede.

Mau tidak mau, I Putu Gede meminta kepada para pemain untuk bermain maksimal ketika menghadapi Dewa United nanti.

"Mudah-mudahan yang sudah kami latih ini bisa ke bawa saat pertandingan."

"Apapun kondisinya, suporter atau masyarakat gak mau tahu."

"Dalam kondisi apapun, kami harus tampil maksimal," tandasnya.

Striker Arema FC Dedik Setiawan (merah) dalam laga melawan Persik Kediri di Stadion PTIK, Selasa (28/2/2023).
Striker Arema FC Dedik Setiawan (merah) dalam laga melawan Persik Kediri di Stadion PTIK, Selasa (28/2/2023). (Instagram/aremafcofficial)

'Kutukan' Stadion PTIK

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC memilih Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, sebagai homebase.

Arema FC dikenakan sanksi harus melakoni laga kandang sejauh 250 KM dari Malang imbas tragedi tersebut, maka dipilihlah Stadion PTIK.

Namun, apesnya, Singo Edan tak pernah menang di Liga 1 2022 saat berkandang di Stadion PTIK.

Fakta inilah yang akan dihadapi pelatih Arema FC, I Putu Gede, jelang menjamu Dewa United pada pekan 29 Liga 1 2022 di stadion tersebut, Jumat (10/3/2023), pukul 15.00 WIB.

Stadion PTIK menjadi venue dua dari tiga laga kandang Arema pada putaran kedua ini, di mana Skuad Singo Edan kalah 0-1 dari PSM Makassar dan 2-3 dari Persik Kediri.

Satu-satunya kemenangan kandang Arema FC, atas Barito Putera 1-0 didapat saat berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

I Putu Gede menegaskan, sebaiknya Arema tidak mengkambing-hitamkan kondisi lapangan stadion tersebut.

Sebab, lawan yang bisa menang pun bermain di stadion dengan kondisi yang sama.

"Soal lapangan itu sama saja, karena lawan kita juga pakai lapangan yang sama, kecuali kalau kita main di PTIK, lalu lawan kita main di GBK (Stadion Gelora Bung Karno), atau tempat lain, silakan kita mengeluh," kata I Putu Gede, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Untuk membiasakan diri dengan rumput lapangan Stadion PTIK Jakarta, I Putu Gede mengajak para pemainnya berlatih di sana.

Harapannya, situasi seperti dua laga sebelumnya yang terjadi di stadion tersebut tak terulang kembali.

"Kita coba latihan di Stadion PTIK, biar pemain gak jatuh-jatuh lagi, biarpun bayarnya mahal."

"Siapa tahu ini bisa meningkatkan kualitas mereka," imbuh pelatih berusia 49 tahun ini.

"Alhamdulillah, kami diizinkan pakai Stadion PTIK untuk latihan, baru semalam keluar izinnya, begitu sulitnya."

"Mudah-mudahan mereka beradaptasi. Yang penting, jangan sampai kita berpikir main di Stadion PTIK kita berat atau sulit. Itu yang harus dihilangkan para pemain." sambungnya.

Pemain Arema terpeleset di rumput lapangan menjadi pemandangan yang sering dijumpai ketika bermain di Stadion PTIK, saat kalah 2-3 dari Persik Kediri pekan lalu.

Namun demikian, I Putu Gede sudah punya langkah untuk mengantisipasinya.untuk laga melawan Dewa United.

"Mungkin pemilihan sepatu harus diperhatikan, kemarin tahu-tahu hujan (saat pertandingan), lalu hujan reda."

"Kami juga punya trimen bagaimana agar mereka gak jatuh-jatuh lagi," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved