Arti Tangis Mario Dandy Menurut Pakar Ekspresi, Bukan Kesedihan Tapi Dominan Luapan Marah dan Emosi

Pakar ekspresi bongkar arti tangis Mario Dandy, bukan kesedihan tapi dominan luapan marah dan emosi, apa yang dirasakan anak Rafael Alun itu?

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube KOMPASTV
Mario Dandy saat rekonstruksi menangis (kiri). Arti tangis Mario Dandy menurut pakar ekspresi, bukan kesedihan tapi dominan luapan marah dan emosi 

SURYAMALANG.COM, - Arti tangis Mario Dandy menurut pakar gestur dan mikro ekspresi terungkap pasca rekonstruksi kejadian. 

Reaksi Mario Dandy yang sempat nangis saat memperagakan adegan menghajar David tersebut jadi sorotan publik. 

Di balik tangis Mario Dandy pakar gestur dan mikro ekspresi menilai hal itu bukan tanda kesedihan. 

Sebaliknya, ada amarah yang meluap dari dalam diri Mario Dandy yang kini jadi tersangka pemukulan terhadap David

Selain Mario Dandy (20), satu orang temannya, bernama Shane Lukas (19) berstatus tersangka juga ikut dalam rekonstruksi

Proses rekonstrusi pun digelar di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). 

Selama rekonstrusi, Mario Dandy nampak tertunduk lesu, sambil memejamkan matanya dan tak kuasa menahan tangis.

Kemudian saat hendak melanjutkan adegan selanjutnya Mario Dandy terlihat semakin menangis. 

Namun polisi tetap meminta Mario Dandy melanjutkan adegan yang harus diperagakan di rekonstruksi tersebut.

Dilansir dari Kompas TV Sabtu (11/3), pakar gestur dan mikro ekspresi Monica Kumalasari memberikan pendapatnya.

Monica menilai, Mario Dandy anak dari Rafael Alun itu masih menunjukkan emosi marahnya.

"Pada tayangan yang tampak oleh umum ini, kita tidak bisa mengamati ekspresi yang muncul dari wajah karena sangat terbatas sekali" kata Monica Kumalasari. 

"Yang bisa kita lihat hanyalah gestur dan posturnya saja," imbuh Monica kepada Kompas TV, Jumat (10/3/2023).

"Yang bisa diamati adalah pinggang ke atas, seperti badan yang mengembang yang disebut pressure cooker. Itu masih tampak." jelas Monica. 

"Itu adalah sensasi yang ditunjukkan saat seseorang memiliki emosi marah" ujar Monica. 

"Ketika gestur yang muncul marah, maka kita bertanya, marahnya kepada siapa?" terang Monica lagi. 

"Hipotesisnya, mungkin dia marah kepada dirinya sendiri atas kejadian ini" imbuh Monica lagi. 

"Mungkin juga marah kepada AG, marah kepada Shane" jelas Monica. 

"Kita tidak bisa tahu secara spesifik, marahnya ini kepada siapa," ujar Monica.

"Artinya, dengan peristiwa yang sangat membekas ini, perubahan emosinya belum terlihat sangat jelas." kata Monica. 

Monica juga menuturkan, masih ada kesamaan secara gestur saat Mario pertama kali ditetapkan sebagai tersangka dan sekarang saat menjalani rekonstruksi penganiayaan David.

Artikel WartaKotalive.com 'Tangis Mario Dandy dan Shane Saat Rekonstruksi Bukan Berarti Sedih'.

Ada Sikap Tobat hingga selebrasi ala Cristiano Ronaldo di rekonstruksi penganiayaan David Oleh Mario Dandy dan Shane Lukas, Jumat (10/3/2023)
Ada Sikap Tobat hingga selebrasi ala Cristiano Ronaldo di rekonstruksi penganiayaan David Oleh Mario Dandy dan Shane Lukas, Jumat (10/3/2023) (KOLASE - Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Sementara mengenai tangisan Mario dalam rekonstruksi, Monica mengatakan menangis belum tentu menunjukkan kesedihan.

Menurut Monica, tangisan bisa muncul ketika ada emosi yang sangat intens dirasakan.

"Walaupun kita melihat ada tangisan, kemudian Mario berusaha untuk menutup dengan tangannya, tetapi menangis itu bukan berarti seseorang sedang sedih," lanjutnya.

"Tangisan bisa muncul ketika seseorang merasakan emosi yang dominan, emosi yang sangat intens. Belum tentu juga ini karena kesedihan" kata Monica. 

"Tetapi ketika seseorang marah dengan intens, bisa juga marahnya sambil nangis. Atau juga emosi-emosi yang lain yang intens, responnya bisa menjadi tangisan," terangnya.

"Mungkin di sini kita juga bisa melihat ada kesedihan, tapi emosi tersebut tidak berdiri secara sendiri" jelas Monica.

"Kalau kita lihat, ada beragam emosi, tapi masih ada emosi kemarahan yang nampak di sini," tutur Monica.

Mario dan Shane yang ditetapkan sebagai tersangka ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.

Sementara AG yang dilabeli sebagai pelaku atau anak yang berkonflik dengan hukum karena masih berstatus di bawah umur, ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.

Mario Dandy, Shane dan AG diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang direncanakan.

Dalam rekonstruksi terungkap Mario Dandy memerintahkan David melakukan sikap taubat yang ekstrem.

Sikap taubat dilakukan selama satu menit seusai Mario Dandy merasa tidak puas dengan push-up yang dilakukan David.

David tidak sanggup memenuhi permintaan Mario Dandy untuk melakukan push-up sebanyak 50 kali.

Sikap taubat yang diperagakan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy sepintas nampak ekstrem.

Bagaimana tidak, sikap taubat itu mengharuskan David sedikit menjungkir dengan kedua kaki menopang tubuhnya dan kepala harus menyentuh aspal.

Sementara  kedua tangan David harus berada di belakang tubuhnya.

Melalui proses rekonstruksi, Mario Dandy dan Shane Lukas memperagakan lagi bagaimana rangkaian penganiayaan itu dilakukan kepada David

Korban David Ozora diperankan oleh peran pengganti pada saat rekonstruksi.

Setelah kelelehan dengan sikap taubat, Mario Dandy masih menggencar David untuk sikap plank.

Di situ Mario Dandy menendang kepala bagian kiri David hingga dia tergeletak dan kehilangan kesadaran.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved