Tidak Ada Pegawai dan Keluarga Bergaya Hidup Mewah, Kata Kepala Bea dan Cukai Pasuruan

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Pasuruan memastikan video yang viral di media sosial menarasikan aktifitas pamer mobil mewah oleh oknum KPPBC TMP A Pasuruan itu hoax.

Kepastian itu diterima setelah secara resmi KPPBC TMP A menyampaikan bahwa kabar yang beredar di media sosial tidak benar. “Itu fitnah mas,” kata Kepala KPPBC TMP A Hannan Budiharto, Senin (13/3/2023).

Dia menyampaikan kabar hoax itu sudah diklarifikasi resmi oleh Humas KPPBC TMP A Pasuruan. Menurut dia, foto - foto dan video yang diedit menjadi sebuah video utuh itu fitnah. Ia menyebut, ada pihak yang diduga sengaja fitnah.

“Foto - foto yang diposting itu bukan milik pegawaj maupun keluarga BC Pasuruan. Saya sudah cek dan pastikan bahwa itu fitnah , tidak ada kaitannya dengan pegawai dan keluarga besar BC Pasuruan,” jelasnya.

Ia bahkan mendoakan pihak - pihak yang diduga dengan sengaja memfitnah pegawai dan keluarga besar BC Pasuruan mendapatkan hidayah dan kesadaran bahwa akibat tulisannya banyak orang yang tersakiti.

“Saya yakin pegawai dan keluarga BC Pasuruan tidak ada yang bergaya hidup hedon atau mewah, sebab selama ini kami selalu menerapkan pola hidup santun dan sederhana,” sambung Hannan, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 18 detik yang viral di media sosial, Tiktok. Dalam video yang diunggah akun @lambe_lambean itu tertulis "Sinet terbaru di Bea Cukai Pasuruan".

Ada juga narasi yang dibuat oleh akun ini bertuliskan "haaloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan ya. Banyak orang pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu," yang ditempatkan di bawah video.

Dalam video itu, terlihat beberapa potongan video dan foto beberapa pria yang ada di sebuah garasi mobil mewah. Dibelakangnya, ada beberapa mobil mewah yang terpakir di sana. 

Joko Wuriyanto, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP A mengatakan, tuduhan dalam video itu tidak benar. Ia memastikan dan menjamin apa yang ada dalam video itu bukan pegawai atau keluarga BC Pasuruan.

"Di dalam video tersebut juga tidak ada pegawai ataupun keluarga dari pegawai BC Pasuruan. Saya kira itu tidak ada kaitannya dengan BC Pasuruan, apalagi tidak diketahui dimana video itu dibuat,” pungkas dia. (lih)