Berita Arema Hari Ini

Tantangan Arema FC di Bulan Ramadan, Ramu Program Latihan Berdasar Izin Lapangan dan Kondisi Pemain

Tayang: Kamis, 23 Maret 2023 17:44 WIB

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi

Tantangan Arema FC di Bulan Ramadan, Ramu Program Latihan Berdasar Izin Lapangan dan Kondisi Pemain

SURYAMALANG.COM/Arema FC Official

Pelatih Arema FC, Joko Susilo memimpin para pemainnya dalam latihan persiapan menghadapi Borneo FC. ARema FC harus menyusun jadwal dan program latihan berbeda di bulan Ramadan

Baca Selanjutnya:

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Singgung Keberuntungan 2 Kali Juara di Sidoarjo

SURYAMALANG.COM - Tim pelatih Arema FC harus menghadapi tantangan tersendiri saat menghadapi jadwal padat pertandingan Liga 1 2022-2023 di masa bulan Ramadan.

Seiring dengan jatuhnya bulan Ramadan, tim pelatih Arema FC mau tidak mau melakukan penyesuaian agenda latihan.

Tim rRema FC harus menyesuaikan kondisi para pemain dengan masalah perizinan penggunaan lapangan untuk berlatih di bulan puasa ini.

Pasalnya, tidak serta merta jadwal pertandingan bisa dialihkan sepenuhnya di sore atau malam hari karena di masa bulan Ramadan penggunaan lapangan di malam hari juga terbatas.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo membeberkan bagaimana dirinya harus mengatur jadwal dan program latihan pemain di bulan Ramadan ini.

Joko Susilo melakukan penyesuaian program latihan dengan aktivitas ibadah puasa yang dijalani oleh sebagian besar pemain.

Wacana latihan di malam hari menjadi opsi peratama yang dipilih.

Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan akan menggelar sesi latihan di sore hari apabila skuat Arema FC mengalami kendala dalam mencari tempat berlatih di malam hari.

Tetapi walaupun berencana menggelar latihan di malam hari tetap mempertimbangkan waktu istirahat pemain di bulan puasa.

Joko Susilo tidak ingin waktu istirahat pemain untuk menjaga kebugaran kondisi fisik mereka terganggu dengan program latihan yang terlalu larut malam.

“Kita berharap bisa latihan malam tapi kalau tidak bisa, ya latihan sore karena tidak mudah mencari lapangan malam di sini dengan izin. Apalagi waktu berbuka puasa,” tutur pelatih berjuluk Gethuk itu.

“Kita latihan terlalu malam juga tidak bagus untuk istirahat pemain, itu yang kita pertimbangkan. Kemungkinan kita latihan sore sambil cari alternatif untuk setelah maghrib,” imbuhnya.

Arema FC akan menjalani jadwal pertandingan yang padat di masa bulan Ra,adan ini.

Faktor 3 jadwal tunda yang dimiliki Arema FC jadi salah satu penyebab padatnya jadwal pertandingan.

Apalagi kompetisi Liga 1 2022-2023 ini ditargetkan tuntas sebelum lebaran.

Saat ini Arema FC masih memiliki 6 sisi pertandingan yang semuanya akan dijalani di masa bulan Ramadan.

Dua pertandingan laga tunda harus dijalani di masa awal bulan Puasa di akhir Maret ini.

Sisanya, 4 pertandingan lagi dijadwalkan dilangsungkan di bulan April 2023

Bagi Joko Susilo tidak ada kendala yang berarti meski timnya harus menjalani jadwal pertandingan yang padat di bulan Ramadan karena jarak antar pertandingan yang menurutnya normal.

Seperti diketahui Arema FC akan menghadapi Borneo FC pada laga tunda pekan ke-18 hari Jumat (24/3/2023) mendatang.

Kemudian tiga hari berselang mereka menghadapi Bali United tepatnya pada hari Senin (27/3/2023) pekan depan.

“Normal karena ini kan session jarak pertandingan 3-4 hari, jadi ya normal,” tandas Pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Joko Susilo mennyebut mental bertanding anak asuhnya sudah mulai membaik jelang m,enghjadapi Borneo FC.

Setelah pada pekan ke-30 lalu, Singo Edan sukses melibas Persikabo dengan skor 3-1.

"Mental pemain jauh lebih bagus. Tapi saya belum melihat konsistensi untuk mentality," ucap pria yang akrab disapa Coach Gethuk itu, Rabu (22/3/2023).

Untuk menjaga mental bertanding Dendi Santoso dan kawan-kawan, Coach Gethuk telah memiliki treatment khusus saat latihan.

Yakni dengan menanamkan motivasi kepada para pemain, baik saat latihan dan di dalam pertandingan.

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada para pemain, agar lebih termotivasi untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.

"Jadi harus kami dukung, bahwa mereka bisa untuk kembali yang semestinya harus mereka lakukan. Itu yang kami tanamkan. Kuncinya dengan kerja keras motivasi dan teamwork," terangnya.