Emosi Keluarga David Baca Surat Shane Lukas Minta Dimaafkan, Tak Punya Empati: Orang Gila!

SURYAMALANG.COM, - Emosi keluarga David terhadap surat Shane Lukas yang minta dimaafkan dan didoakan tak bisa dibendung.

Keluarga David bahkan tak habis pikir dengan tindakan Shane Lukas yang nekat menulis surat tanpa ada rasa empati pada korban. 

Bahkan keluarga David sampai menganggap Shane Lukas tidak waras karena menulis surat tersebut. 

Shane Lukas sendiri merupakan sahabat Mario Dandy yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap David. 

Ketika penganiayaan terjadi, Shane Lukas berada di lokasi bahkan ikut merekam peristiwa penganiayaan tersebut.

Shane Lukas jadi orang yang memanas-manasi Mario Dandy hingga nekat menganiaya David dengan brutal.

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (29/3/2023), pihak keluarga David sudah menutup semua pintu maaf dan damai dengan pelaku.

Keluarga David juga menyebut Shane Lukas tak memiliki empati karena meminta maaf saat David masih dirawat di ruang ICU.

"Respons kami terhadap surat itu adalah yang pertama adalah tidak ada maaf dan tidak ada kata damai." kata Alto.

"Kedua, surat ini tidak memiliki empati karena dia meminta maaf saat David masih terbaring lemah di ICU," tegas Alto.

Saking kesalnya, Alto menyebut Shane Lukas tidak waras sebab meminta doa dari korbannya sendiri.

"Di paragraf terakhir surat tersebut, Shane meminta David dan keluarga untuk mendoakannya dalam kasus yang dia hadapi." kata Alto. 

"Kasusnya apa? kasus penganiayaan David kan, cuma orang gila saja yang minta korbannya untuk mendoakan seorang pelaku," beber Alto.

Sementara itu, Tagor Lumbantoruan, ayah Shane Lukas merasa sedih lantaran surat permintaan maaf anaknya ditolak keluarga David.

Tagor pun mengungkap bila setiap malam dirinya ikut mendoakan kesembuhan David.