Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Menkeu Purbaya Masih Belum Tahu, Cak Imin dan Menteri PU Solid Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN

Menteri Keuangan Purbaya mengaku masih belum tahu soal rencana pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk menggunakan dana APBN. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
BPMI Setpres/Dok. Basarnas Surabaya
PURBAYA GAK TAHU - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku belum mengetahui usulan penggunaan APBN untuk membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, ia juga tidak mengetahui siapa yang pertama kali melontarkan usulan penggunaan uang negara untuk perbaikan bangunan Ponpes yang roboh itu. 

SURYAMALANG.COM - Menteri Keuangan Purbaya mengaku masih belum tahu soal rencana pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk menggunakan dana APBN

Sebelumnya, pembangunan ulang musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan kritik dari publik. 

Hal ini lantaran pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny hendak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku belum mengetahui usulan penggunaan APBN untuk membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Bahkan, ia juga tidak mengetahui siapa yang pertama kali melontarkan usulan penggunaan uang negara untuk perbaikan bangunan Ponpes yang roboh itu.

“Soal Pondok Pesantren (Al Khoziny) juga saya belum terima. Saya baru baca di media saja, karena kan dimintai dibiayai pemerintah. Tapi, saya belum tahu siapa yang propose,” kata Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026, di Novotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Karenanya Purbaya mengaku bakal menunggu proposal resmi terkait permohonan pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny dari Kementerian Pekerjaan Umum selaku pengusul dan pihak Pondok Pesantren yang berkaitan langsung.

“Seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya,” kata Purbaya.

Cak Imin dan menteri PU Solid

Rencana pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN mendapat kritik keras dari publik. 

Selain ambruknya gedung karena kesalahan manusia atau kegagalan konstruksi, ponpes tersebut juga berdiri di atas lahan pribadi, sehingga tidak masuk akal apabila dibangun ulang memakai APBN

Akan tetapi Undang Undang berkata lain, pesantren memang berhak mendapatkan anggaran dari APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut sejalan dengan respons Kementerian Pekerjaan PU yang menyebut insiden ini darurat sehingga bisa dibangun ulang dengan APBN

Meskipun pembangunan lembaga keagamaan sejatinya di bawah Kementerian Agama (Kemenag), insiden ini menuntut intervensi langsung dari PU. 

Hal itu disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo saat bertemu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin.

"Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk. Insya'Allah, cuma dari APBN ya," tutur Dody di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved