Nasib Istri Rafael Alun Ikut Dipanggil KPK, Ayah Mario Dandy Diduga 12 Tahun Terima Gratifikasi

SURYAMALANG.COM, - Nasib istri Rafael Alun ikut terseret setelah suaminya ditetapkan tersangka kasus gratifikasi. 

Bahkan ayah Mario Dandy itu diduga menerima gratifikasi selama 12 tahun yang belakangan terendus oleh KPK. 

Berstatus sebagai saksi, istri Rafael Alun Trisambodo diperiksa KPK berdasarkan kebutuhan penyidikan terkait kasus suaminya. 

Sebelumnya istri Rafael Alun itu sudah dipanggil oleh KPK tapi ibu Mario Dandy itu akan dipanggil kembali. 

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan dalam proses penyelidikan, istri Rafael Alun telah dimintai keterangan.

Itu sebabnya, wanita bernama Ernie Meike Torondek itu akan kembali dipanggil dalam proses penyidikan beberapa waktu ke depan.

“Tapi yang pasti, kemarin dalam proses penyelidikan saja kan dipanggil, pasti nanti berikutnya (dipanggil)," kata Ali di gedung KPK, Kamis (30/3/2023).

Adapun pemanggilan dilakukan mengacu pada kebutuhan penyidikan.

Menurut Ali, tim penyidik membutuhkan waktu untuk melakukan analisis, fakta, dan keterangan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan.

“Ya kebutuhan siapa yang perlu dipanggil sebagai saksi pasti kan nanti kami lakukan,” kata Ali saat ditemui awak media di gedung Merah Putih KPK, Kamis (30/3/2023).

Artikel Kompas.com 'Rafael Alun Jadi Tersangka, Istrinya Bakal Dipanggil Lagi Jadi Saksi'.

• Diduga 12 Tahun Terima Gratifikasi

Seperti diketahui, Rafael Alun Trisambodo adalah eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan Rafael Alun. 

Atas temuan itu, KPK akhirnya menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka.

Menurut KPK, gratifikasi diduga diterima Rafael Alun selaku pemeriksa pajak pada DJP, Kemenkeu selama 12 tahun.

“Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan tahun 2011 sampai 2023,” kata Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Puth KPK, Kamis (30/3/2023).

Ali mengatakan, KPK berkomitmen menindaklanjuti dugaan korupsi terkait pemeriksaan pajak pada DJP, Kemenkeu.

Meski demikian, Ali belum membeberkan lebih lanjut detail perbuatan pidana yang dilakukan Rafael Alun.

Ali hanya mengatakan konstruksi perkara dan pasal yang disangkakan bakal diumumkan saat penyidikan dinilai cukup.

“Kami menemukan peristiwa pidananya kemudian dari bukti permulaan yang cukup, kemudian kami juga menemukan pihak yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujar Ali.

Artikel  Kompas.com 'Rafael Alun Diduga Terima Gratifikasi Selama 12 Tahun'.

• Gaya Hidup Istri Rafael Alun

Sejak kasus Mario Dandy muncul, kehidupan keluarga Rafael Alun langsung jadi sorotan publik. 

Kehidupan istri Rafael Alun pun tak lepas dari bidikan netizen. 

Wanita asal Manado itu ternyata punya gaya hidup bak sosialita.

Hal ini tergambar dari postingan di Instagram Ernie Meike di akun @26_emt_ yang memamerkan sederet gaya hidup mewah. 

Mulai dari kendaraan terparkir di garasi di rumah di Yogyakarta, hunian mewah di Perumahan Greenhill Manado hingga perhiasan dan tas bermerek.

Sayang, semua postingan di Instagram-nya telah dihapus Ernie Meike. 

Meski demikian, sebagian postingan sempat di-capture oleh netizen.

Gaya hidup sosialita Ernie Meike juga dibenarkan kerabat dekatnya di Manado.

"Ibu bergaul dengan kalangan atas di Jakarta. Mereka ada semacam arisan sosialita begitu," kata sumber kepada Tribunmanado.co.id, Senin (27/2/2023).

Bahkan, Ernie Meike termasuk yang dijuluki Miss Dior sebab jadi salah satu member sejumlah produk pakaian ternama luar negeri seperti Christian Dior.

"Biasalah, namanya jetset, dipanggil Miss Dior. Setiapa ada produk baru, pasti lebih dulu ditawari promo," jelas sumber.

Pada sebuah postingan sebelum dihapus, Ernie Meike memamerkan tas dan sepatu Christian Dior.

Produk itu dipamerkan dengan cara dipakaikan ke anjing French Bulldog hitam putih bernama Zoey.

• Penetapan Tersangka 

Sebelumnya, KPK menyatakan perkara Rafael Alun telah naik ke tahap penyelidikan.

Tindakan itu dilakukan setelah lembaga antirasuah melakukan klarifikasi harta kekayaan Rafael pada 1 Maret.

Rafael menjadi sorotan karena memiliki harta yang dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III.

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, Rafael diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total transaksi mencapai Rp 500 miliar.

PPATK juga memblokir lebih dari 40 rekening milik Rafael, anaknya, istrinya, dan sejumlah pihak terkait yang diduga menjadi nominee dalam TPPU.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com