Breaking News

Piala Dunia U20 2023

Blunder Ganjar Pranowo Soal Piala Dunia U-20 2023 Berpotensi Pengaruhi Citranya di Pilpres 2024

Blunder Ganjar Soal Piala Dunia U-20 2023 Bisa Pengaruhi Citranya di Pilpres 2024, Ini Kata Pakar

|
Editor: Eko Darmoko
IST
Ganjar Pranowo 

SURYAMALANG.COM - Blunder dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait sikapnya menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Indonesia.

Kini, buntut dari carut marut situasi tersebut, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pun dicabut oleh FIFA.

Hal ini membuat Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong batal merumput di Piala Dunia U-20 2023.

Blunder itu dianggap bisa berpengaruh pada sikap Presiden Joko Widodo yang sebelumnya mengisyaratkan sinyal dukungan buat Ganjar Pranowo maju ke panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Jika manuver Ganjar ternyata benar-benar sikap pribadi yang ditujukan untuk menentang garis kebijakan strategis pemerintahan pusat demi kepentingan elektoral pribadi saja, maka besar kemungkinan sikap politik Jokowi terhadap Ganjar bisa berubah," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Menurut Umam, apabila Ganjar tak mampu meredam kegaduhan yang menyeret namanya, bukan tidak mungkin dukungan Jokowi beralih ke kandidat calon presiden (capres) lain.

"Jika tidak ada proses klarifikasi yang memadai, dukungan Jokowi bisa bergeser kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024," ujarnya.

Namun demikian, Umam tak begitu yakin penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel merupakan sikap pribadinya.

Sebab, penolakan sebelumnya juga lantang disuarakan oleh jajaran elite PDI Perjuangan.

Bisa jadi, sikap Ganjar itu merupakan bagian dari agenda politik besar yang dioperasikan oleh elite partai banteng.

Mungkin saja, PDI-P ingin memanfaatkan momentum ini untuk menepis tudingan bahwa pemerintah dan partai pengusungnya pro-Israel.

Sebaliknya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut hendak menunjukkan loyalitasnya terhadap nilai-nilai Soekarnoisme yang antikolonial.

"Kemudian diharapkan bisa membangkitkan sentimen positif untuk menangguk insentif elektoral dari segmen pemilih muslim dan nasionalis," ujar Umam.

Jika benar penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel merupakan bagian dari agenda PDI-P, kecil kemungkinan Jokowi menarik dukungan dari Ganjar.

"Jika demikian, kecil kemungkinan Jokowi akan menghukum Ganjar karena manuver itu akan dianggap sebagai gimik yang sejatinya strategi politik semata," kata Umam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved