Breaking News

Berita Persebaya Hari Ini

Hadapi Arema FC dan Persis Solo, Jadwal Padat Menghantui Persebaya di Akhir Kompetisi Liga 1 2022

Hadapi Arema FC dan Persis Solo, Jadwal Padat Menghantui Persebaya di Akhir Kompetisi Liga 1 2022

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Pemain dan pelatih Persebaya Surabaya usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 di Stadion Joko Samudro Gresik, Rabu (5/4/2023) malam. 

SURYAMALANG.COM - Akhir musim Liga 1 2022 menjadi fase padat bagi sejumlah klub kontestan, termasuk Persebaya Surabaya.

Setelah kalah dari Persija Jakarta 0-1 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) malam, Persebaya Surabaya akan menghadapi dua laga dalam tempo pendek.

Yakni, tim asuhan Aji Santoso itu akan menghadapi tuan rumah Persis Solo pada Sabtu 8 April 2023.

Kemudian, Bajul Ijo akan menjamu Arema FC pada laga tunda, Selasa 11 April 2023.

Terkait kekalahan atas Persija Jakarta, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pemain tidak terlalu meratapi kekalahan, karena ia menilai pemainnya sudah bermain maksimal.

"Kami kalah tidak perlu menundukkan kepala karena kami main dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan, semua pemain mengeluarkan segala kemampuan," kata Aji Santoso usai laga.

Termasuk soal peluang, Aji Santoso menilai timnya lebih unggul namun tidak ada yang terkonversi menjadi gol.

Berkurangnya ketajaman lini depan disebabkan dua pemain kunci Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto dan Ze Valente, absen imbas akumulasi kartu.

Akibat banyaknya pemain absen, pelatih berlisensi AFC Pro itu bahkan menempatkan beberapa pemain tidak di posisi utamanya.

"Seperti Catur yang biasanya bermain di bek kanan saya taruk di stopper, Salman juga begitu, biasanya bek kiri saya taruk di tengah karena memang komposisi kami tidak ideal," jelas pelatih asal Malang itu.

Termasuk juga soal gol lawan, Aji Santoso katakan, karena pemain yang dimainkan di laga ini sebelumnya jarang main sehingga belum bisa adaptasi dengan baik.

"Arizky yang gak pernah jadi starter, tadi terjadi duel dengan Witan, mungkin agak sedikit kurang siap akhirnya terjadi gol," kata Aji Santoso.

"Tetapi saya mengapresiasi, tidak perlu menundukkan kepala karena pemain sudah berjuang secara maksimal," tambahnya.

Kekalahan ini memutus kemenangan beruntun Bajul Ijo di dua laga terakhir, juga merusak rekor tidak pernah kalah dari Persija Jakarta di delapan laga terakhir sejak musim 2018.

"Dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya kan juga pernah mengalahkan Persija di kandang mereka setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan, artinya dalam sepak bola semua bisa terjadi," ungkap Aji Santoso.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved