Hitung-Hitungan Klasemen Akhir Arema FC, Asa Terakhir Tembus 10 Besar Setelah Kalah dari Persebaya

SURYAMALANG.COM - Hitung-hitungan posisi klasemen Arema FC di klasemen akhir setelah kalah dari Persebaya Surabaya di laga tunda Liga 1 2022/2023 masih memungkinkan menempati peringkat 10.

Saat ini posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 Pekan 33 masih di luar zona 10 Besar.

Peringkat Arema FC di papan klasemen sementara Liga 1 2022/2023 tidak bergerak di urutan 11.

Baca juga: Kalah dari Persebaya, Nasib Kurang Beruntung Arema FC saat Bermarkas di Stadion PTIK Jakarta

Karena tak ada poin yang bisa ditambahkan, Arema FC pun masih mengumpulkan 42 poin.

Seperti diketahui, Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya dengan skor tipis 1-0, Selasa (11/4/20234) malam.

Gol tunggal keunggulan Persebaya dicetak oleh M Iqbal di menit 79.

Arema FC punya kesempatan menyamakan kedudukan di detik akhir pertandingan setelah mendapat hadiah penalti.

Tapi sayangnya Rizky Dwi yang jadi eksekutor penalti di menit 90+5 gagal mencetak gol karena bola berhasil diblok kiper Ernando Ari.

Dengan menuntaskan laga melawan Persebaya Surabaya yang merupakan laga tunda Pekan 28, maka kini Arema FC total sudah menyelesaikan 33 pertandingan.

Sama seperti tim peserta Liga 1 yang lain, kini Arema FC hanya menyisakan satu laga untuk menutup kompetisi musim ini.

Arema FC pun hanya memiliki satu kesempatan terakhir untuk mengejar asa menembus kelompok 10 Besar di klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Rahasia Keberhasil Ernando Ari Kiper Persebaya Gagalkan Penalti Pemain Arema FC, Rekan di Timnas

Kesempatan untuk menembus peringkat 10 masih terbuka, tapi perlu upaya ekstra karena butuh kemenangan di laga pamungkas.

Pasalnya Arema FC harus berebut peringkat 10 klasemen sementara dengan 3 tim lain.

Tiga tim lain pesaing Arema FC yang masih berpeluang menempati peringkat 10 di klasemen akhir yakni Persik Kediri, Persis Solo dan PSIS Semarang.

Persik Kediri kini menjadi penghuni peringkat 10 di klasemen sementara Liga 1 dengan 44 poin, unggul 1 poin dari Arema FC.

Sedangkan Persis dan PSIS sama-sama memiliki 41 poin dan menempati peringkat 12 dan 13 klasemen sementara Liga 1.

Hanya hasil kemenangan yang bisa membuat peluang Arema FC nangkring di peringkat 10 di klasemen akhir terbuka

Jika Arema FC mampu menutup kompetisi dengan kemenangan, maka bisa mengoleksi poin akhir 46. Jumlah poin ini tak akan terkejar oleh Persis Solo dan PSIS Semarang.

Jika hanya mendapat hasil draw, maka jumlah poin akhir Singo Edan hanya akan jadi 44 poin, sama dengan jumlah poin Persik saat ini.

Tapi meskipun mampu menambah 3 poin di laga pamungkas, peluang Singo Edan menempati peringkat 10 di klasemen akhir masih akan bergantung pada hasil pertandingan Persik Kediri.

Jika Persik juga meraih kemenangan maka dapat dipastikan Arema FC harus melupakan finis di peringkat 10.

Menariknya, Persik Kediri akan saling berhadapan dengan Persis Solo di laga terakhir.

Arema FC akan menutup kompetisi dengan pertandingan melawan Bhayangkara FC di hari JUmat (14/4/2023).

Di sisi lain Persebaya Surabaya kini menempati peringkat 7 klasemen sementara dengan total 49 poin.

Mereka hanya berjarak satu poin dari Madura United di urutan keenam (50) dan dua poin dari Bali United di urutan kelima (51).

Persebaya berpeluang mencapai finis di posisi lima besar pada klasemen akhir Liga 1 2022-2023.

Untuk finis di posisi lima besar, ada dua syarat yang harus terpenuhi.

Syarat pertama ialah Persebaya wajib memenangkan laga pekan ke-34 atau laga terakhir musim ini.

Pada laga terakhirnya, Persebaya dijadwalkan bertemu Dewa United di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (15/4/2023).

Syarat kedua ialah, Bajul Ijo harus berharap dua tim di atasnya yakni Madura United dan Bali United menderita kekalahan di laga terakhir mereka.

Adapun Bali United dijadwalkan melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo Sleman, hari ini, Rabu (12/4/2023).

Sementara Madura United menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (13/4/2023).

Arema FC Kecewa Kalah dari Persebaya

Arema FC kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Persebaya Surabaya 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-28 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Hasil ini membuat Singo Edan gagal membalaskan dendamnya di musim ini, usai di putaran pertama lalu juga kalah atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Gol kemenangan Persebaya dicetak melalui sundulan Iqbal pada pertengahan babak kedua.

Sedangkan Arema FC gagal menciptakan gol, meski ada beberapa peluang yang dihasilkan hingga menit akhir.

Termasuk penalti yang didapatkan Arema FC dipenghujung laga yang gagal dikonversikan menjadi gol.

"Tentu pertandingan Derbi ini memerlukan mental dan nyali. Ini wajar. Kami gak menyalahkan pemain Cuma kami kecewa, itu normal," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo mengomentari gagalnya pinalti Rizky Dwi di menit akhir.

Meski kalah, pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk itu tetap mengapresiasi kerja keras para pemain di atas lapangan.

Termasuk para pemain muda yang banyak ditampilkan dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya ini.

"Banyak pemain muda kami yang minim pengalaman bisa sedikit menjalankan instruksi dari kami. Meski kami tahu banyak pemain yang harus belajar sedikit taktikal dari kami. Tapi kami harus bangga dan respect atas kerja keras untuk memenangkan pertandingan di laga ini," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Figo, bek kanan Arema FC mengaku sudah berusaha keras untuk memenangkan laga di Derbi Jatim ini.

Namun, usaha yang dilakukan oleh Singo Edan belum menghasilkan gol hingga wasit meniupkan waktu 2x45 menit.

"Kami semua pemain sudah kerja keras. Dan kami pemain sudah mengikuti sesuai instruksi pelatih. Cuma tidak ada gol yang tercipta," tandasnya.