Kisah Pramugari KAI Asal Jember Rayakan Lebaran di Kereta Api, Rela Tidak Bisa Kumpul Keluarga
Indah Pramesti Wulandari, Pramugari KA Daop 9 Jember, jadi salah satu kru di Kereta Api yang kembali tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga
Penulis : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER -Tugas sebagai kru Kereta Api yang harus tetap bertugas di hari Raya Idul Fitri menjadi tantangan sekaligus keiistimewaan tersendiri.
Indah Pramesti Wulandari, Pramugari Kereta Api Indonesia (KA) Daop 9 Jember, menjadi salah satu kru di Kereta Api yang kembali tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama keluarga, Sabtu (22/4/2023)
Perempuan kelahiran 1997 ini, harus melaksanakan tugas dari perusahaan, untuk melayani penumpang Kereta Api Sri Tanjung, jurusan Jember- Ketapang-Yogyakarta pada masa angkutan mudik lebaran.
Pramugari berhijab tersebut, tampak tetap menyapa dan menebar senyum terhadap para penumpang yang sedang melakukan perjalan mudik menggunakan kereta api.
Selain itu, Perempuan yang berprofesi sebagai pramugari sejak tahun 2018 tersebut, rupanya hanya bersalaman dengan para crew kereta api. Layaknya tradisi pada umumnya pada perayaan hari pertama lebaran.
"Kebetulan hari ini, tidak bisa lebaran di rumah, karena masih ada tugas perjalanan dinas. Sebenarnya sedih, tetapi mau gimana lagi, tetap jalani aja," kata Indah pramesti wulandari .
Dia mengaku sudah ketiga kalinya tidak kumpul keluarga saat tanggal 1 Syawal selama melakoni pekerjaan sebagai pramugari kereta api.
"Dan nanti akan bisa kumpul keluarga ketika H+2 lebaran kayaknya. Karena bisanya H+2 kalau nggak H+3 baru libur, tergantung perjalanan kereta," papar Pramugari yang akrab disapa Indah ini.
Saat tidak bisa , Indah mengaku pernah dikeluhkan oleh kedua orang tuanya di rumah. Karena tidak kumpul keluarga saat lebaran.
"Tetapi akhirnya mereka mengerti dengan tugas seorang pramugari, akhirnya mereka ngasih semangat, supaya tidak sedih. Kan tidak sendirian teman temannya juga ada,"paparnya.
Cewek yang tinggal di Perumnas Patrang Jember ini juga menguraikan suasana di dalam kereta api saat hari lebaran. Kata dia, tetap seperti biasa, tidak ada perubahan.
"Paling-paling ya cuma salam salaman, saling minta maaf, kepada kondektur dan teman sejawat sesama pramugari," urai Indah.
Selama masa angkutan Mudik Lebaran 2023, Indah mengaku kesulitan mengingatkan para penumpang yang tidak memakai masker saat perjalanan. Kata dia, rata-rata mereka susah diberitahu.
"Susah dibilangin untuk memakai masker, cuma setiap saat ini, kondektur selalu memberikan arahan lewat announcer. Bahkan beberapa menit itu ada petugas,seperti kondektur nya mengingatkan untuk jangan lupa memakai masker,"paparnya.
Indah menilai semua itu adalah resiko seorang pramugari. Kata dia, yang tidak memiliki jadwal libur yang tetap. Sebab terkadang harus bekerja ketika orang-orang sedang liburan.
Dishub Kota Malang Beri Surat Tilang 25 Sopir Angkutan Barang yang Lewat Jalan Raya Langsep |
![]() |
---|
Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand, Misi Gerald Vanenburg Tuntaskan Laga 90 Menit, Tanpa Adu Penalti |
![]() |
---|
Tanda-tanda Timnas Indonesia 'Dikerjai' AFC dan Mafia Timur Tengah? Jadwal Ronde 4 Ngaco Banget |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Menangkap 2 Pengedar Sabu-sabu Jaringan Lapas di Jawa Timur |
![]() |
---|
Karnaval Budaya dengan Sound Horeg di Kota Batu Langgar Kesepatakan, Digelar Melebihi Batas Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.