Sikap Pimpinan DPRD Bojonegoro Tanggapi Video Foto Viral Diduga Anggota Dewan Pangku Cewek Open BO

SURYAMALANG.COM , BOJONEGORO - Pimpinan DPRD Bojonegoro, sudah mendengar kabar mengenai terduga anggotanya yang viral karena mangku perempuan. 

Bahkan dalam foto video berdurasi 11 detik itupun, terlihat jelas sosok pria ditengarai wakil rakyat tersebut. 

"Secara visual mirip seperti anggota kami," kata Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto dikonfirmasi, Senin (24/4/2023). 

Baca juga: Viral Video Foto Sosok Pria Diduga Anggota DPRD Bojonegoro Pangku Cewek Open BO

Sukur menjelaskan, begitu mengetahui video itu ia langsung berusaha menghubungi yang bersangkutan untuk diklarifikasi. 

Namun beberapa kali dihubungi, panggilan seluler tidak terhubung. 

Langkah klarifikasi tentu penting, sebab kalau lembaga akan memberikan pernyataan yang menyangkut anggota lain maka harus ada upaya klarifikasi terlebih dulu. 

"Banyak teman media yang menghubungi, terduga yang bersangkutan sudah saya telepon tapi tidak nyambung," pungkas Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, Sebuah foto video berdurasi 11 detik viral di dunia maya goncang Kabupaten Bojonegoro. 

Bagaimana tidak, di momen lebaran idul fitri 1444 H ini, diduga oknum anggota DPRD Bojonegoro bermadu kasih dengan wanita diduga penyedia jasa seks atau open BO (Booking order, red). 

Tampak keduanya berada di ruangan yang disinyalir di sebuah hotel, bahkan si perempuan dipangku oleh si pria tampak berpose mesra.

Momen keduanya diunggah akun tiktok @sihtaiiii, dengan dua caption.

"Wajah tikus berdasi yang suka open BO, wajah DPRD Bojonegoro nih senggol dong" dan "Menggunakan uang rakyat untuk open BO" tulis akun. 

Pihak DPRD Bojonegoro pun sudah mendengar kabar tersebut. 

"Saya sudah dengar mengenai kabar video yang lagi viral," kata Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto dikonfirmasi, Senin (24/4/2023). 

Pria yang juga sebagai ketua DPC Partai Demokrat itu menjelaskan, telah menyaksikan sosok pria pada foto video viral tersebut. 

Bahkan ia juga sudah berusaha menghubungi terduga koleganya yang ada di video itu, namun panggilan tidak terhubung. 

"Fotonya jelas, saya sudah telfon untuk klarifikasi itu benar apa tidak, tapi tidak bisa. Bukan dari partai saya," pungkasnya.(nok)