Berita Arema Hari Ini

Upaya Arema FC Mencari Homebase Baru, Selain Stadion Gajayana Ada Opsi di Sidoarjo dan Blitar

Upaya Arema FC Mencari Homebase Baru, Selain Stadion Gajayana Ada Opsi di Sidoarjo dan Blitar

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Stadion Gajayana, Kota Malang 

SURYAMALANG.COM - Jelang musim kompetisi 2023-2024, Arema FC disibukkan dengan urusan mencari homebase baru.

Seperti diketahui, buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Singo Edan disanksi pindah homebase sejauh 250 km dari Malang pada Liga 1 2022.

Kini, sanksi itu sudah dijalani Arema FC, namun tetap saja belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan lantaran ada wacana renovasi.

Kabar teranyar, manajemen Arema FC sedang mengajukan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai homebase untuk menjalani laga home kompetisi musim depan.

Baca juga: Wonderkid Arema FC Arkhan Fikri Berpotensi Dibajak Bhayangkara FC Melalui Program PSSI

Namun ada beberapa bagian dari stadion yang dianggap kurang layak dan belum memenuhi standar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Melihat situasi tersebut, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengaku masih mengupayakan untuk memenuhi standar-standar yang dianggap belum memenuhi kriteria.

Ia menjelaskan saat ini terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang untuk memenuhi poin-poin di Stadion Gajayana yang dirasa masih perlu mendapat banyak perbaikan.

"Kita sudah mengajukan di Gajayana cuma ada beberapa yang harus dibenahi," tuturnya, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

"Nanti lihat dari pengajuan kita, kalau Dispora sini sudah kita ajukan."

"Nanti tergantung dari pemerintah daerah," sambungnya.

Selain itu Wiebie Dwi Andriyas sedang mencari alternatif dalam menentukan homebase untuk musim depan.

Tidak menutup kemungkinan membuka opsi berhomebase di luar Kota Malang.

Ia membidik beberapa stadion di wilayah Jawa Timur yang dianggap memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1.

"Kita masih memikirkan beberapa poin stadion yang akan kita pakai."

"Kemungkinan belum tahu ini yang layak kalau di Jatim mungkin Blitar atau Sidoarjo," terangnya.

Masalah homebase ini menjadi prioritas Arema FC untuk menyongsong musim 2023-2024.

Tim berjuluk Singo Edan itu tidak punya pilihan lain selain pindah karena homebase lama, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang hingga 206 hari masih terbengkalai.

Kondisi stadion yang sudah menjadi homebase tim berjuluk Singo Edan sejak 2004 tersebut masih dibiarkan seperti saat Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 lalu, selepas dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3.

Manajemen berpacu dengan waktu karena berdasarkan kabar musim 2023-2024 akan digulirkan pada 1 Juli 2023 mendatang, sekitar dua bulan lagi.

"Mohon dukungan berbagai pihak serta Aremania agar kita dapat berhomebase di Gajayana, kini sedang berproses untuk mendapatkan restu dari Pemkot Malang," terang Ad interim General Manajer Yusrinal Fitriandi.

"Kedua, kita sedang intens mempersiapkan tim, bersama jajaran manajemen tim dan pelatih, doakan ikhtiar Arema FC memberikan hasil yang baik," pungkasnya.

Baca juga: Rumor Bursa Transfer Arema FC, Yukiya Sugita Pemain Jepang Dikabarkan Negosiasi dengan Manajemen

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved