Pemilik Rumah Kayu yang Ditabrak Kapal Tongkang Minta Ganti Rugi Rp 800 Juta, VIral Disorot Warganet

Beredar cuplikan video pemilik rumah kayu yang ditabrak kapal tongkang minta ganti rugi Rp 800 juta menjadi viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Pemilik Rumah Kayu yang Ditabrak Kapal Tongkang Minta Ganti Rugi Rp 800 Juta, VIral Disorot Warganet 

SURYAMALANG.COM - Beredar cuplikan video pemilik rumah kayu yang ditabrak kapal tongkang minta ganti rugi Rp 800 juta menjadi viral di media sosial. 

Bahkan, postingan yang memperlihatkan pemilik rumah kayu minta ganti rugi Rp 800 juta usai rumahnya hancur ditabrak kapal tongkang itu pun menjadi sorotan warganet. 

Semua ini berawal saat insiden kapal tongkang menabrak rumah hingga rusak di di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.

Video wanita pemilik rumah yang minta ganti rugi sebesar Rp 800 juta itu viral setelah diunggah akun Tiktok @julak_hairot pada Rabu (26/4/2023).

Dalam video itu tampak wanita pemilik rumah yang sedang didatangi petugas dari kapal tongkang dan kepolisian.

Saat didata, wanita itu meminta uang ganti rugi senilai Rp 800 juta.

Hal itu karena rumahnya terbuat dari kayu ulin.

"Mintanya Rp 800 (juta) pak. Belum lagi isinya. Soalnya ulin (kayu) semuanya, lantainya ulin, atasnya ulin," ucap wanita tersebut.

Baca juga: Ibu Boy William Minta Dipanggil Mom Oleh Ayu Ting Ting, Sukses Dapat Lampu Hijau dari Calon Mertua

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@Arjuna arjuna63170 "biar kayu ulin saya rasa kada segitu jua hitungan nya cil ae,"

@Abunawas "timbul urang perusahaan membawa tukang lawan bahan nya membaiki yg rusak2, habis am jd mimpi haja dapat 800jt "

@Idola Cewe Cewe "Tapi Ini Bukan Tentang Ulin Melainkan Kenangan Rumah Nya"

@MizanBay "udh bs beli rumah permanen tuh yg lumayan mewah utk d daerah pinggiran"

Sebelumnya, sebuah kapal tongkang pengangkut batubara menabrak beberapa rumah kayu milik warga pada Sabtu (22/4/2023) lalu.

Kapal tongkang itu milik dari PT Rimau Bahtera Shiping dan PT Batu Gunung Mulia Energi.

Total ada 35 rumah dan puluhan perahu milik warga yang ditabrak kapal ini.

Diduga kapal lepas kendali akibat angin kencang.

Mengutip TribunJateng.com dengan judul Viral! Pemilik Rumah Kayu yang Rusak Ditabrak Kapal Tongkang Minta Ganti Rugi Rp 800 Juta.

Baca juga: Selingkuhan Lebih Galak! TAA Ejek Inara Rusli Istri Sah Virgoun: Tanya Suamimu Kenapa Doyan Saya

Detik-detik Kapal Tongkang Tabrak Rumah

Puluhan rumah rusak dihantam kapal tongkang tak bermuatan di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (22/4/2023) sekitar pukul 17.00 WITa.

Warga yang terdampak geger dan terancam tak dapat tidur nyenyak karena rumah mereka rusak.

Beruntung, warga setempat sudah memiliki pengalaman karena tak hanya sekali kapal tongkang lepas tambat menabrak rumah warga setempat.

Camat Candi Laras Utara, Alamsyah dikonfirmasi mengaku akan melakukan peninjauan di lapangan.

z
Kapal tongkak tabrak rumah warga di Tapin. (Foto Istimewa kiriman M Tabri via TribunTapin.com)

 

Namun, dari informasi secara lisan yang diterimanya diperkirakan sekitar 38 unit rumah warga di bantaran Sungai Keladan yang mengalami rusak ditabrak kapal tongkang.

"Informasi detail menyusul karena saya sedang menuju Desa Keladan untuk memastikan kondisi warga dan kemungkinan memikirkan lokasi titik kumpul selama rumah mereka rusak," katanya.

Dari informasi yang terhimpun, insiden tongkang tabrak rumah warga yang lepas kendali itu karena ditinggalkan kapal tugboat.

"Dua kapal tongkang yang tambat di pulau Rumbia, ditinggalkan kapal tugboat sehingga hanyut dibawa angin kencang mengarah ke pemukiman warga," jelas Kepala Desa Keladan, Muhammad Faleh.

Muhammad Faleh mengaku sudah melakukan pendataan rumah warganya dan alat transportasi sungai yang terdampak.

"Saya hitung sekitar 36 rumah warga yang terdampak ditabrak kapal tongkang .

Itu belum dihitung dengan kapal motor dan perahu ces yang rusak dipapas tongkang," katanya dihubungi reporter Banjarnasinpost.co.id.

xx
Kapal tongkak tabrak rumah warga di Tapin. (Foto Istimewa kiriman M Tabri via TribunTapin.com)

Muhammad Faleh mengaku sudah berkomunikasi dengan kapten kapal tugboat yang menambatkan kapal tongkang tersebut.

"Dari informasi kapten kapal tugboat, agen pelayaran bersedia bertanggung jawab dengan warga yang rumahnya ataupun kapalnya yang terdampak," katanya.

Muhammad Faleh bersyukur tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dalam insiden tersebut.

"Warga yang rumahnya terdampak, sementara ditampung di rumah keluarga dan tetangga terdekat," katanya.

Peristiwa kapal tongkang yang menabrak rumah maupun fasilitas publik di Desa Keladan selama tahun ini sudah kali ketiga.

"Sebelumnya, rumah warga juga karena angin kencang.

Belum lama ini saat Ramadan, dermaga penyeberangan kapal dan ini yang terparah puluhan rumah warga," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved