Bocah 11 Tahun Sempat Seret Teman saat Terseret Arus Sungai Bedadung di Jember

Reporter: Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Rafka, bocah umur 11 tahun, tenggelam di Sungai Bedadung, Jember, Jawa Timur dan belum juga ditemukan hingga Selasa (2/5/2023) sekira pukul 18.00 wib.

Tim SAR gabungan masih mengobok-obok aliran sungai di Jalan KH. Agus Salim Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari mengungkapkan, sekitar Jam 12.30 WIB, korban bersama dua temannya yang bernama Geisan dan Reza masih bermain batu di pinggir sungai tersebut.

"Kemudian korban mengajak temannya untuk berenang di sungai. Akhirnya hanyut terseret arus dan sempat menarik temannya yang bernama Reza," ujarnya.

Namun saat itu, lanjut dia, Reza berhasil menyelamatkan diri dengan cara berpegangan di bebatuan pinggir sungai sehingga warga bisa dievakuasi oleh warga.

"Sementara korban yang satu lagi tidak berhasil menyelamatkan dirinya. Akhirnya korban tenggelam dan ikut terbawa arus sungai," imbuh Sigit.

Zaini, warga sekitar mengungkapkan tiga bocah tersebut awalnya titip sepeda di rumahnya. Mereka izin untuk bermain di pinggir sungai utaranya Rumah Sakit IBI Jember.

"Sekira setengah jam kemudian, ada satu anak (Gaisan) datang ke saya. Katanya temannya hilang, akhirnya saya datang ke sini dan cek lokasi," ujarnya.

Menurutnya, saat itu korban yang bernama Reza berhasil menyelamatkan diri dan bisa ditarik ke pinggir sungai. Hanya saja, katanya, yang satunya itu hingga kini belum juga ketemu jasadnya.

"Saya selamatkan cuma dengan wajah ketakutan. Nah yang satunya ini sampai dua jam setelah kejadian, hingga kini belum juga muncul," kata Zaini.

Sekarang, kata Zaini, pencarian sedang dilakukan oleh Tim SAR. Setelah kejadian ini dilaporkan kepada Basarnas Kabupaten Jember.

"Korban bukan hanyut, tetapi tenggelam memang. Soalnya Sungai Bedadung sangat dalam, sekira 5 meter dalamnya," katanya.