Arema FC dan Arema Indonesia Harus Berbagi Stadion Gajayana di Dua Kasta Berbeda, Liga 1 dan Liga 3

SURYAMALANG.COM - Arema FC dan Arema Indonesia bakal berbagi dalam penggunaan Stadion Gajayana untuk musim kompetisi 2023/2024.

Arema FC yang berkompetisi di Liga 1, tidak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan pasca terjadinya Tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Terkait wacana Arema FC FC akan menggunakan Stadion Gajayana untuk homebase, Manajemen Arema Indonesia pun tidak mempermasalahkannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema Indonesia, Christian Teguh Prasetya, saat dihubungi SURYAMALANG.COM pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Masalah Stadion Belum Beres, Arema FC Terancam Jadi Tim Musafir, Putu Antusias Pulang ke Gajayana

Dia mengatakan, bahwa Stadion Gajayana memang milik Pemerintah Kota Malang.

Terkait dengan keputusan pemakaian Stadion Gajayana sebagai homebase Arema FC atau Arema Indonesia, dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

"Ya gak papa, nanti PSSI yang memutuskan boleh atau tidaknya."

"Itu (Stadion Gajayana) punya Pemkot, punya orang Malang."

"Jadi siapa saja kalau mau pakai asal disetujui Pemkot ya gak masalah," ucapnya.

Selama ini, Arema Indonesia yang kini bermain di Liga 3 memang identik dengan Stadion Gajayana. 

Sementara Arema FC yang bermain di Liga 1 lebih identik dengan Stadion Kanjuruhan.

Meski demikian, Manajemen Arema Indonesia akan tetap mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai homebase Liga 3 musim ini.

Kini, Arema Indonesia masih menunggu keputusan dari PSSI terkait dengan regulasi Liga 3 untuk musim 2023/2024.

"Kalau memang harus memakai homebase juga akan kami daftarkan Gajayana. Ini akan jadi pertimbangan dari PSSI."

"Tapi kalau misalkan ditolak ya kami cari alternatif lain."