Arema FC Cari Stadion Lain di Jawa Timur untuk Home Base karena Kendala di Gajayana, Tak Mau ke PTIK

Yusrinal memprediksi, akan ada empat sampai enam laga kandang yang harus dilewati oleh Arema FC di Stadion Gajayana apabila kompetisi Liga 1 jadi bergulir pada 1 Juli 2023 nanti.

"Mungkin nantinya kami masih harus main di luar Gajayana dulu sementara, seandainya Gajayana di renovasi, kalau memang liga dimulai 1 Juli 2023,"

"Ya kurang lebih 4-6 home awal kami masih harus main di luar Gajayana," ungkapnya.

Meski demikian, hingga kini belum ada bocoran mengenai kandang sementara Arema FC di kompetisi Liga 1 musim depan.

Inal, panggilan akrab Yuzrinal menginginkan kandang sementara Arema FC nanti masih berlokasi di Jawa Timur.

"Belum, ini kami masih nyari. Kalau di Stadion PTIK sepertinya tidak. Kalau bisa di Jawa Timur saja," tandasnya.

Seperti diketahui kondisi sulit mencari home base untuk Liga 1 sudah pernah dirasakan Arema FC saat mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Arema FC yang saat itu mendapat sanksi laga usiran karena peristiwa Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, harus mencari home base di luar Malang Raya.

Kesulitan harus dialami manajemen Arema FC untuk mendapatkan stadion yang diincar karena adanya penolakan dari massa kelompok suporter setempat.

Arema FC gagal mendapat izin dari Pemda saat akan menggunakan stadion Sultan Agung Bantul dan stadion Jatidiri Semarang karena penolakan kelompok suporter.

Laga kandang Tim Arema FC bahkan sampai harus ditunda karena belum juga memiliki home base baru ketika Putaran kedua Liga 1 mulai bergulir.

Ujung-ujungnya, Arema FC berkandang di stadion PTIK Jakarta.

Kali ini, manajemen Arema FC telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan stadion PTIK sebagai home base dan lebih memilih mencari stadion di sekitaran Jawa Timur.

Arema Indonesia Terbuka

Manajemen Arema Indonesia tidak mempermasalahkan Arema FC mendaftarkan Stadion Gajayana Malang sebagai home base mereka musim depan.