Mayat Dicor di Semarang

Sosok Cewek Cantik Pujaan Husen, Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi Bos di Semarang Itu Minta Maaf

Sosok cewek cantik yang pernah jadi rekan kerja Husen itu diketahui bernama Jessie (22).Ia sempat ditemui tersangka setelah melakukan pembunuhan

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE- TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Semarang, Husen saat digelandang di Mapolrestabes Semarang dan sosok cewek pujaannya, Jessie (kaos pink) yang merupakan rekan kerjanya saat di Warmindo, Tembalang Kota Semarang(foto kanan) 

"Aku orangnya tidak tegaan, ngelihat gitu sebenarnya tidak tega," tuturnya.

Tersangka pembunuhan an mutilasi di Semarang, Muhammad Husen (28) saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang. Ia tampak banyak mengumbar senyum
Tersangka pembunuhan an mutilasi di Semarang, Muhammad Husen (28) saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang. Ia tampak banyak mengumbar senyum (TribunJateng.com/Iwan Arifianto Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang,)

Jessie mengungkapkan, Kuncir memang memiliki rasa terhadapnya. 

Hal itu ditunjukkan dengan perlakuan berbeda yang diberikan kepadanya.

"Dia baik sekali."

"Pintar gambar, makanya sering gambar wajah saya."

"Wallpaper komputer kantor juga dipasang wajah saya," ungkapnya.

Jessie sebagai teman tentu kaget atas peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Kuncir.

Hanya saja, dia menilai kondisi Kuncir memang sudah sangat marah atau dendam.

Kuncir juga menganggap sudah tidak memiliki keluarga.

Meski, sebenarnya ada ayah dan saudara kandungnya di Banjarnegara.

Kondisi tersebut mungkin menjadi pendorong atas perbuatan nekatnya.

"Orangnya baik tidak begitu, mungkin dia dendam banget," imbuh Jessie. 

Baca juga: UPDATE Terduga Pelaku Mutilasi Juragan Galon yang Mayatnya Dicor di Semarang, Seorang Pria Diamankan

Tersangka Husen Akhirnya Minta Maaf

Muhammad Husen (28) akhirnya mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya menghabisi Irwan Hutagalung 53 bos di tempatnya bekerja di depo isi ulang air minum galon, Jalan Mulawarman Raya Tembalang Kota Semarang.

Ungkapan rasa penyesalan itu dinyatakan Husen selepas proses Pra-rekontruksi kasus pembunuhan, Jumat (12/5/2023) yang selesai di pukul 15.08 WIB.

Proses Pra-rekontruksi dilakukan sekira satu jam dengan total 60 adegan.

Adegan-adegan tersebut menggambarkan saat Husen melakukan pembunuhan hingga pengecoran. 

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Husen dikutip dari Tribunjateng.com.

Permohonan maaf tersebut ditunjukkan Husen kepada keluarga korban, keluarganya sendiri dan polisi.

Kepada ketiga pihak, Husen menyatakan minta maaf.

"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," jelasnya sembari mengatupkan kedua tangan.

Sebelumnya, Husen sempat kukuh mengatakan tidak menyesal atas perbuatannya membunuh sang bos.

Saat dihadirkan di konferensi Pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) Husen dengan santai mengatakan jika ia tak menyesal membunuh bosnya lantaran dendam.

Ia mengaku dendam karena sering dimarahi dan dipukul.

Namun, ia menyebut, setalah merenung di penjara barulah tersadar.

"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," bebernya.

 

 

* Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jessie Mengenal Husen Pembunuh Irwan Bos Air Galon di Semarang: Sosok Pendiam Tapi Humoris

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved