Berita Malang Hari Ini

Anies Baswedan ke Malang, Tanggapi Elektabilitasnya Menurut Hasil Survei Litbang Kompas

Hasil dari Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan masih berada di bawah bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
purwanto
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan berswafoto saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). Anies Baswedan diusung Partai Nasdem menjadi calon presiden pada pemilu 2024. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Anies Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menanggapi hasil survei Litbang Kompas. Ia menyebutkan hasil survei masih fluktuatif.

Sebagaimana diketahui, hasil dari Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan masih berada di bawah bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto


Meskipun berada tingkat bawah, ia menyebutkan proses Pemilu 2024 masih panjang. Dan masih ada waktu untuk memperebutkan kemenangan.

"Plipres masih Februai 2024, masih delapan bulan lagi. Jadi perjalanan masih panjang, banyak hal yang bisa terjadi," ucap Anies usai menghadiri acara Istigosah dan Pengajian Umum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023).


Ia mengatakan, hasil survei yang dilakukan jauh sebelum pelaksanaan Pilpres masih flutktuatif. Sehingga hal ini menjadikan pihaknya akan menata rencana serta strategi. 

Dikatakannya, intensitas survei belakangan ini memang cukup tinggi. Meskipun pelaksanaan pilpres kurang delapan bulan.

"Rasanya setiap minggu, dua minggu ada survei. Jadi menggambarkan betapa perhatian tinggi tapi dinamikanya masih sangat fluktuatif," sebutnya.

Kendati hasil survei berada di urutan paling rendah, Anies optimis memenangkan Pilpres 2024.

Alasannya, keinginan masyarakat tentang perubahan penomorsatuan bergaung di mana-mana.

Selain berbekal optimis, dia juga akan berusaha untuk memenangkannya.

"Tentu harus berusaha, tidak mungkin dengan optimis saja," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved