Timnas Indonesia
Ambisi Erick Thohir Bikin Timnas Indonesia Kuat dan Mendunia : Mimpi Harus Dijalankan Secara Serius
Menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengusung target tinggi terkait pencapaian Timnas Indonesia.
SURYAMALANG.COM - Menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengusung target tinggi terkait pencapaian Timnas Indonesia.
Mantan bos Inter Milan itu memasang target tinggi agar Timnas Indonesia bisa lebih kuat dan diakui dunia.
Target itu pun dirancang dengan sangat serius, bahkan Erick Thohir sudah menyiapkan beberapa strategi untuk Timnas Indonesia.
Erick Thohir tak tanggung-tanggung dalam menyiapkan strategi untuk kemajuan sepak bola nasional.
Berbagai program telah disiapkan PSSI agar Timnas Indonesia semakin kuat ke depannya.
Untuk itu, Erick Thohir menegaskan saat ini target realistis yang disiapkan PSSI yakni agar Indonesia bisa masuk 100 besar ranking dunia.
Baca juga: Argentina Bisa Batal Main dengan Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Pesan untuk Suporter Tanah Air
Baca juga: Jelang Hadapi Argentina dan Palestina, Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Gelar TC pada 5 Juni
Seperti diketahui, saat ini Indonesia berada di ranking 149 dunia pada April 2023 lalu.
Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya.
Oleh karena itu, ia menargetkan agar Indonesia bisa masuk ke 100 besar ranking dunia.
Dengan begitu, Timnas Indonesia bakal masuk dalam putaran final kompetisi bergengsi dunia.
Orang nomor satu PSSI itu menekankan bahwa membangun Timnas Indonesia menjadi kuat dan bisa diakui dunia memang membutuhkan waktu.
"Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan."
"Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun," ujar Erick Thohir kepada awak media di GBK, Senayan, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Rabu (24/5/2023).
"Harus bertahun-tahun dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara," lanjutnya.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu membeberkan ada tiga strategi yang disiapkan PSSI agar semuanya terwujud.
Erick Thohir mengatakan tiga strategi yang disiapkannya yakni mengundang tim-tim besar dunia.

Pria berusia 52 tahun itu mengatakan dengan mengundang tim-tim besar seperti Argentina tersebut membuat Indonesia lebih dikenal dunia.
Timnas Indonesia direncanakan akan menghadapi Argentina dalam laga FIFA Matchday periode Juni 2023.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Palestina yang menempati ranking 94 dan Argentina berada di peringkat 1 dunia.
Erick Thohir menjelaskan mengundang tim hebat seperti Argentina ini akan menjadi laga bagus karena Indonesia bisa dilihat negara lain.
Namun, ia menegaskan hal ini tak bisa dilakukan setiap laga FIFA Matchday.
"Kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim kuat 1 kali setiap tahun," kata Erick Thohir.
"Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking."
"Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia," ucapnya.
Hal ini dilakukan Erick Thohir karena ia ingin ranking Timnas Indonesia pun bisa naik.
Untuk itu, demi memperbaiki ranking FIFA PSSI pun bertekad memperbanyak laga FIFA Matchday.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu mengatakan bahwa FIFA Matchday skuad Garuda harus bisa menghadapi lawan-lawan yang bisa membuat poin tim meningkat.
Erick Thohir menjelaskan itu kenapa pada periode Juni ini Indonesia akan melawan Palestina dan Argentina.

Dengan harapan saat menghadapi Palestina nantinya Timnas Indonesia bisa menang dan membuat poin tim Merah Putih mengalami peningkatan.
"Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia."
"Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan," tambah Erick.
"Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri."
"Itu semua Langkah-langkah nyata yang kami dorong."
Kemudian strategi selanjutnya yang disiapkan Erick Thohir yakni memperkuat Timnas Indonesia dengan membangun tim muda.
Demi bisa membangun timnas yang lebih kuat lagi, Erick ingin timnas kelompok usia dari U-17, U-20, hingga U-23 ke depannya semakin baik.
Timnas Indonesia pun diyakini mulai bisa menunjukkan perkembangan.
Pemain-pemain usia muda yang saat ini berusia 20, 22, dan 23 tahun itu ditargetkan bisa terus mengalami perkembangan di setiap tahunnya.
Sebab pemain-pemain berusia tersebut bakal mencapai usia 22 hingga 25 tahun saat Piala Dunia 2026 bergulir.
Kemudian pada tahun 2031 mereka akan mencapai usia emas pemain sepak bola yakni sekitar berusia 25 tahun hingga 28 tahun.
Untuk memperkuat tim muda, Erick Thohir juga menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Dua pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasi yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Mereka diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia ke depannya.
Apalagi mereka masih berusia 19 tahun saat ini, tentu Ivar dan Rafael diharapkan bisa berguna dan membuat tim Merah Putih lebih hebat lagi nantinya.
Ditambah lagi, Erick Thohir ingin pemain-pemain muda tepatnya untuk Timnas Indonesia U-23 yang bakal tampil di Asian Games 2023 nanti.
Hal ini diharapkan pemain-pemain muda bisa memperkaya pengalaman dan mental pemain semakin bagus.
Sebab para pemain muda ini nantinya akan menjadi tumpuan untuk Timnas Indonesia di masa depan.
"Makanya tadi kita siapkan pemain muda kita yang akan menjadi core dan pendampingan tim nasional untuk mempersiapkan timnas di event internasional," tutur Erick.
"Ada banyak event yang sangat berat di tingkat Internasional, ada Asian Games, ada babak penyisihan Piala Dunia 2026 yang sudah dimulai tahun ini," pungkasnya.
"Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Tapi boleh dong kita mimpi. Mimpi ini harus dijalankan secara serius."
"Dimulai dengan mempersiapkan babak penyisihanan mulai tahun ini, Oktober - November 2023, lalu ada Asia Cup."
Baca juga: Argentina Beri Alasan Memilih Timnas Indonesia sebagai Lawan di FIFA Matchday, Ada Faktor SEA Games
Kelakuan Kuwait Membatalkan Diri Melawan Timnas Indonesia di Surabaya, Timnas Suriah Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Kuwait Mendadak Mundur, Timnas Indonesia Bakal Lawan Taiwan dan Lebanon di Stadion GBT Surabaya |
![]() |
---|
Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia, Diduga Ada Sabotase, PSSI Akan Lapor ke AFC |
![]() |
---|
Kuwait Mundur sebagai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Simak Pernyataan Erick Thohir |
![]() |
---|
Jordi Amat Kembali Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Ada Rasa Gembira dan Sedih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.