Arema FC Jadi Tim Musafir Lagi di Awal Musim, Coach Putu Enggan Berhomebase di Stadion PTIK

SURYAMALANG.COM, Malang - Arema FC dapat dipastikan kembali menjadi tim musafir di awal bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Hal ini setelah Stadion Gajayana belum juga direnovasi meski kompetisi Liga 1 kurang dari sebulan akan dimulai.

Menanggapi hal tersebut, Tim Pelatih Arema FC, I Putu Gede tidak mempermasalahkan Singo Edan kembali tim musafir lagi.

Asalkan, saat Arema FC bertanding dapat dihadiri oleh penonton.

"Untungnya kami sudah pengalaman di musim lalu jadi musafir. Tapi kan sekarang beda, penonton bisa datang," ucap Putu, Kamis (1/6/2023).

Meski dapat dipastikan jadi tim musafir lagi, Coach Putu tak mau lagi jika Arema FC bermain di Stadion PTIK Jakarta.

Berkaca pada musim lalu, Singo Edan selalu meraih hasil minor saat bermain di Stadion PTIK Jakarta.

Alasan lainnya, Coach Putu menganggap atmosfer kompetisi kurang cocok ketika bermain di Stadion PTIK Jakarta.

"Tapi saya sarankan jangan di PTIK. Karena situasinya atmosfer kompetisi kurang. Feel-nya juga kurang. Gak ada Penonton juga kan," ungkapnya.

Meski demikian, Coach Putu bersedia main di mana saja asalkan tidak di Stadion PTIK Jakarta.

Selain itu, dia juga menginginkan setiap Arema FC bertanding juga harus dihadiri penonton, baik dari Aremania atau dari suporter tim lain.

"Main di mana saja cocok. Di Bali, Bandung atau kota kabupaten lain asalkan dihadiri penonton kami siap. Tapi kalau gak dilihat kan percuma," ujarnya.

Kepastian Arema FC akan menjadi tim musafir lagi ialah imbas dari rencana perbaikan Stadion Gajayana Malang.

Stadion tertua di Indonesia itu harus diperbaiki harus sesuai dengan regulasi Liga 1.

Manajemen Arema FC rencananya akan memperbaiki Stadion Gajayana Malang dari sisi tribun penonton dan peningkatan kapasitas lampu stadion.

Kini, manajemen Arema FC terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota Malang terkait rencana perbaikan Stadion Gajayana.

Rencananya, dalam awal Juni 2023 ini Stadion Gajayana Malang akan segera diperbaiki.

Dan proses perbaikan ini membutuhkan waktu sekitar dua-tiga bulan.

"Kemungkinan sekitar 4-5 pertandingan awal Liga 1 kami belum bisa menggunakan Stadion Gajayana Malang," ucap General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Sementara manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan, kalau Arema FC akan mengusulkan Stadion I Wayan Dipta sebagai home base awal Arema FC di Liga 1.

"Fix-nya di Bali. Kalau perbaikan Stadion Gajayana selesai ya kami kembali," tandasnya.