Kisah Unik Jemaah Haji Lansia Minta Turun dari Pesawat Karena Lupa Beri Makan Ayam, Sudah di Madinah

Kisah unik jemaah haji lansia minta turun dari pesawat karena lupa beri makan ayamnya di kambung menjadi viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Kisah Unik Jemaah Haji Lansia Minta Turun dari Pesawat Karena Lupa Beri Makan Ayam, Sudah di Madinah 

Mengutip BanjarmasinPost.co.id dengan judul Viral Jemaah Haji dari Majalengka Minta Turun Akibat Lupa Beri Makan Ayam.

* Tips Sehat Berhaji

 Ibadah haji yang membutuhkan kesehatan fisik maksimal.

Rangkaian panjang prosesi ibadah memerlukan tubuh yang kuat. Ada Tawaf (berjalan mengelilingi kabah sebanyam tujuh kali), ada Sa'i berlari kecil antara gunung Safa-marwa (7 kali), bermalam di mina, lempar jumrah, dan yang menjadi inti haji yakni wukuf di padang Arafah.

Idealnya kemampuan fisik jemaah haji harus dilatih sejak persiapan awal.

Jauh sebelum hari keberangkatan, Anda sudah harus mulai rutin berolahraga agar tubuh menjadi terbiasa.

Kemenag menjelaskan, ada empat faktor yang berpengaruh pada kesehatan para jemaah haji:

Perilaku personal: 40 persen
Poin pertama ini mencakup kebiasaan sehari-hari atau PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan pola makan.

Keadaan lingkungan: 30 persen
Perbedaan iklim antara Indonesia dan Arab Saudi ikut memengaruhi kondisi fisik jemaah haji.

Keturunan/Genetik: 10 %
Kondisi kesehatan yang diturunkan orang tua, misalnya Anda mungkin mengidap penyakit turunan hipertensi atau diabetes.

Pelayanan kesehatan: 20 %
Calon jemaah haji harus ikut aktif dalam pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan pada lembaga yang telah ditetapkan pemerintah agar kondisi tetap terjaga.

Faktor perilaku personal atau pribadi menjadi faktor terbesar yang memengaruhi kesehatan jemaah haji.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Eka Jusup Singka.

Dijelaskan, sebagian jemaah belum bisa mengontrol diri sendiri selama menjalani ibadah haji.

Selain lalai dalam menjalankan hidup sehat, kondisi dari setiap jemaah berbeda-beda sehingga masing-masing harus tahu batasan dalam melakukan kegiatan.

Terkadang jemaah haji mudah untuk tergiur ajakan untuk melakukan ibadah sunnah padahal kondisi fisik sudah tidak memadai.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved