Jessica Iskandar Mendadak Minta Bantuan Presiden Jokowi, Putus Asa Orang yang Menipunya Masih Bebas

Jessica Iskandar mendadak minta bantuan Presiden Jokowi soal masalah hukum dengan rekan bisnisnya,Christoper Stefanus Budianto. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Jessica Iskandar Mendadak Minta Bantuan Presiden Jokowi, Putus Asa Orang yang Menipunya Masih Bebas 

SURYAMALANG.COM - Jessica Iskandar mendadak minta bantuan Presiden Jokowi soal masalah hukum dengan rekan bisnisnya,Christoper Stefanus Budianto. 

Hal ini dilakukan Jessica Iskandar karena sudah putus asa orang yang sudah menipunya hingga kini masih bebas meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hingga kini kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar itu mandek.

Istri Vincent Verhaag tersebut sepertinya putus asa karena Christoper belum juga ditangkap dan masih bebas. Yang bersangkutan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Karena itu ia meminta perhatian Jokowi terkait kasus penipuan berkedok penyewaan mobil yang membuatnya menanggung rygi Rp 9,8 miliar.

Pada postingannya, ia mengunggah foto Jokowi. Kemudian pada keterangan ia menulis surat terbuka yang ditujukan kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Tangkapan layar akun Instagram Jessica Iskandar.
Tangkapan layar akun Instagram Jessica Iskandar. (Instagram)

Demikian suratnya:

"Kepada YTH presiden RI, Pak Jokowi

Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini.

Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven.

Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8 milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil.

Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja.

Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka.

Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana. Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia.

Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved