Indo Premier Luncurkan Dua Fitur Baru, Bisa Simulasi Transaksi Saham Secara Real Time

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT Indo Premier Sekuritas meluncurkan dua fitur baru di aplikasinya, Kamis (8/6).

Dua fitur tersebut berupa fitur Simulasi dan IPOT Buzz.

"Kami menghadirkan fitur simulasi di aplikasi IPOT. Pengguna dapat mensimulasikan transaksi saham secara real-time tanpa perlu merasa khawatir dengan risiko nyata," kata Moleonoto The, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (8/6).

Pengguna dapat merasakan bertransaksi saham, mempelajari potensi emiten, maupun memperdalam skill analisis, melalui aplikasi IPOT.

"Wajar ada keraguan bagi mereka yang baru mau belajar. Kehadiran fitur Simulasi yang tanpa risiko ini menjadi peluang emas untuk belajar investasi. Dengan fitur simulasi ini, calon investor sampai investor berpengalaman bisa belajar sekaligus menguji strategi investasi dengan dukungan fitur-fitur unggulan yang tersedia," jelas Moleonoto.

Bagi investor yang sudah berpengalaman, fitur Simulasi bisa dimanfaatkan untuk uji strategi investasi.

Investor cukup memanfaatkan mayoritas fitur unggulan yang telah tersedia untuk publik, seperti fitur Chart yang bisa digunakan untuk melihat pergerakan saham secara riil.

Inovasi kedua yang ditawarkan Indo Premier adalah forum informasi investasi IPOT Buzz.

"Selama ini informasi tentang investasi hanya bisa didapatkan dari kelompok eksklusif, seperti Telegram premium dan grup kecil tertutup. IPOT Buzz hadir untuk mengakomodasi investor untuk terhubung dengan investor lain dan expert untuk mendapat informasi terkini," kata Angga Septianus, Community Lead IPOT.

Ada tiga poin yang membuat IPOT berbeda, yaitu actionable, contextual and personalized, dan credible.

"IPOT Buzz memberikan informasi yang dapat dipercaya melalui IPOT News Official," ujar Angga.

Branch Manager IPOT Surabaya, Marco Rijkaard P mentargetkan dua fitur tersebut dapat meningkatkan jumlah investor baru.

"Kami optimis melihat potensi pasar investor pasar modal di Jatim yang masih besar," kata Marco.