Jabatan Mentereng Inge Anugrah di Perusahaan Dokter Richard Lee, Girang Ketiban Durian Runtuh

"Ya mampu, disekolahin langsung ke Kanada, bukan lagi Singapura loh," kata Richard Lee kemudian sambil tertawa.

Melanjutkan ceritanya, Inge Anugrah di Vancouver Kanada tidak hanya menyelesaikan pendidikan sampai bangku SMA tapi sekaligus kuliah S1 Psikologi.

Setelah 3,5 tahun, Inge Anugrah akhirnya berhasil menyelesaikan studinya dan lulus S1. 

Kemudian orang tua Inge Anugrah memintanya pulang ke Indonesia setelah dianggap terlalu lama hidup di luar negeri. 

"Karena udah kelamaan, dari SMA (kelas) 1 belum abis udah di kesanain (ke Kanada), mama papa bilang 'pulang dong, pulang dong,'" tutur Inge Anugrah. 

Selain itu, Inge Anugrah juga satu-satunya anak perempuan dalam keluarga. 

"Aku kan satu-satunya anak cewek, (diminta pulang) 'mama kedinginan kalau ke sana pas winter, enggak kuat," lanjutnya.

Merasa belum ingin pulang ke Indonesia, Inge Anugrah mencari cara untuk bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Aku masih belum mau pulang, masih pengin belajar," ucap Inge Anugrah.

Akhirnya Inge Anugrah memutuskan pindah ke negara lain yang memiliki kemiripan seperti Vancouver sebagai kota yang disebut paling layak huni.

Melbourne kemudian dipilih Inge Anugrah sebagai kota tempat tinggal berikutnya untuk melanjutkan sekolah S2.

Di sana Inge Anugrah mengambil jurusan early childhood education for kids with special needs dan selesai dalam waktu 1,5 tahun.

Berbeda dengan di Vancouver, selama di Melbourne, Inge Anugrah memiliki pekerjaan sampingan.

Sebelumnya Inge Anugrah sama sekali tidak memiliki pekerjaan sampingan di Vancouver karena negara tersebut melarang siswa internasional bekerja. 

"Di Vancouver international student enggak boleh (kerja). Di Australia aku kerja," jelas Inge Anugrah.