Aurel Hermansyah Masih Mikir Nasib Keluarga Wanita Penghina Ameena, Padahal Kecewa Sudah Disakiti

SURYAMALANG.COM - Aurel Hermansyah masih mikir nasib keluarga wanita penghina Ameena padahal istri Atta Halilintar itu sudha kecewa karena disakiti. 

Sikap Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar soal nasib keluarga pembuni Ameena itu pun menjadi sorotan.

Orangtua Ameena, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pun sudah mendapat permintaan maaf dari pembully.

Atta Halilintar sebut pembully Ameena sudah dapat sanksi sosial di lingkungannya.

Bahkan bisa saja si pembully itu ditinggal suami dan anak.

Masalah yang tengah menimpa keluarga Atta Halilintar kini masih hangat jadi perbincangan warganet.

Aksi pembullyan yang dilakukan istri dari anggota polisi belum juga menemui titik terang.

Baca juga: Maia Estianty Was-was Tahu Celine Evangelista Sering Nginep Rumah Nagita, Langsung Ingatkan Ini

Baca juga: Protes Erina Gudono Soal Kelakuan Kaesang Usai Menikah, Tak Habis Pikir Sama Tingkah Suami di Rumah

Atta Halilintar belum tegas memberikan sanksi lewat jalur hukum.

Kini ia merasa telah memberikan sanksi sosial saja untuk ibu yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Iklan untuk Anda: Miliki Jam Tangan Pria Hublot - Diskon 90 persen di Indonesia hanya dalam Minggu Ini
Advertisement by
 
Ia menegaskan jika sanksi soal yang dijatuhkannya akan lebih berdampak di lingkungan sekitar dari pembully itu.

Terlebih lagi Atta menyebut jika suami dan anak dari pembully Ameena bisa saja pergi dari rumah imbas dari ulah yang dilakukan.

Dalam unggahan story yang dibagaikan Atta kemarin, Jumat (16/6/2023).

Atta berikan jawaban setelah penggemarnya merasa tak puas melihat Atta yang tak mengambil langkah hukum setelah Ameena Hanna Nur Atta dibully.

"Kenapa gak ditindak tegas Atta dan Aurel? mau sampai kapan haters modelan seperti itu melanglang buana membully sana-sini? kalau kayak gini gak ada efek jera buat pelaku bullying selanjutnya," tanya warganet.

Atta sempat tegaskan bawa kali ini ia sedang memberikan tindakan tegas lewat sanksi sosial.