Penampakan Desa Terpencil Penuh Rumah Mewah di Hutan, Tak Ada Akses Mobil Hanya Ada Jembatan Gantung

SURYAMALANG.COM - Beginilah penampakan desa terpencil penuh rumah mewah yang berada di tengah hutan menjadi viral di media sosial. 

Tak hanya terpencil, di desa ini juta tidak memiliki akses mobil dan hanya ada jembatan gantung yang cuma bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Sontak ini menimbulkan pertanyaan bagaimana rumah-rumah mewah di desa terpencil itu bisa dibangun jika tidak memiliki akses mobil. 

Potret desa terpencil penuh rumah mewah itu terletak di Desa Sangkanjaya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengal.

Rumah-rumah mewah di Desa tersebut tak berpenghuni.

Rumah-rumah mewah itu ditinggal pemiliknya untuk merantau ke luar daerah.

Seperti apa potret rumah dan keindahan alam di desa tersebut?

Diketahui, jumlah penduduk di Desa tersebut sekitar 1.300 jiwa dengan 301 kepala keluarga dan 200 rumah.

Hanya ada satu RW dan 3 RT di desa Sangkan Jaya.

Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani jagung dan perantau.

Sekitar 60 persen warga Desa Sangkanjaya merantau ke berbagai daerah di Indonesia.

Adapun warga yang bertahan tinggal di desa bekerja sebagai petani.

Hal itu diungkap oleh sang kepala Desa Sangkanjaya, yakni Zaelani.

Dari foto-foto yang beredar luas di media sosial, Desa Sangkanjaya memiliki pemandangan yang indah dan asri.

Namun, diperlukan kewaspadaan ekstra saat menempuh perjalanan ke desa ini.

Layaknya jalan khas pegunungan, akses ke Sangkanjaya terbilang menantang.

Di sepanjang perjalanan dikelilingi oleh hamparan sawah serta derasnya sungai yang berhulu dari gunung.

Uniknya, Desa Sangkanjaya tak memiliki akses untuk mobil.

Sebab, desa ini hanya bisa dijangkau lewat satu-satunya jembatan gantung yang sempit sepanjang 150 meter.

Hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang bisa melalui jembatan papan sepanjang 150 meter ini

Pengendara sepeda motor dari lawan arah pun harus bergantian saat melewati jembatan yang melintang di atas sungai yang ada di Desa tersebut.

Meski lokasinya terpencil, ternyata isinya rumah dengan bangunan mewah.

Selain itu, lingkungan yang asri dan pemandangan indah menjadi daya tarik tersendiri.

Kendati sulitnya akses kendaraan roda empat menuju desa ini, ternyata banyak rumah-rumah besar dan mewah berdiri di sana.

Bahan material untuk membangun rumah-rumah warga di desa diketahui diangkut menggunakan motor agar memudahkan pendistribusian.

Tetapi, sayangnya banyak dari rumah mewah itu tidak berpenghuni.

Tidak hanya rumah warganya yang sangat layak, bangunan seperti mushola pun sudah dibangun sebagus mungkin.

Selain itu, ada bangunan Sekolah Dasar di desa terpencil itu.

Anak-anak di desa Sangkan Jaya masih memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan.

Desa Sangkan Jaya masih sangat asri, berbagai tanaman hijau tumbuh di sana.

Lahan-lahan perkebunan juga masih terbuka luas.

Potret Desa unik di Tegal itu viral di media sosial.

Bahkan banyak warganet penasaran ingin berkunjung.

Mengutip Tribuntrends.com dengan judul VIRAL Desa Terpencil Dipenuhi Rumah Mewah Tak Berpenghuni.

Rumah Tersepi di Dunia, Sendirian di Pulau Terpencil Dikelilingi Laut

Sebelumnya juga viral di media sosial, rumah unik bewarna putih, terletak di lereng bukit Ellidaey atau Elliðaey, sebuah pulau kecil nan terpencil di lepas pantai selatan Islandia.

Sekitaran rumah itu dikelilingi rerumputan hijau, sementara itu tak jauh dari sana tampak air laut yang begitu indah.

Meski banyak rumor menyeramkan terkait rumah tersebut, namun cerita di balik pembangunannya ternyata tidak semengerikan itu.

Ada beberapa rumor yang cukup aneh tentang tempat ini, dengan satu teori mengklaim bahwa itu dibangun oleh seorang miliarder eksentrik yang berencana untuk tinggal di pulau itu jika terjadi serangan zombie atau perang nuklir.

Yang lain berpendapat bahwa rumah itu milik pertapa religius fanatik yang telah bersumpah untuk hidup menyendiri.

Bahkan ada satu ide liar bahwa, pada titik tertentu, ikon musik Islandia, Bjork, memiliki rumah itu dan bahkan sedang bernegosiasi dengan pemerintah untuk membeli seluruh pulau.

Dan orang-orang yang skeptis juga mempertimbangkan masalah ini, dengan beberapa yakin bahwa rumah itu sendiri adalah fatamorgana total dan hanya di-photoshop.

Namun siapa sangka, kenyataan di balik rumah paling sepi di dunia itu ternyata bikin publik tercengang.

Bumah berdiri di pulau terpencil, di Vestmannaeyjar, Islandia. (Ladbible)

Rumah itu ternyata merupakan sebuah pondok berburu yang dibangun sekitar tahun 1950-an oleh Asosiasi Berburu Ellidaey.

Pada waktu itu, anggota asosiasi menggunakan rumah ini sebagai peristirahatan ketika berburu burung puffin.

Kabarnya, sekitar 300 tahun lalu, terdapat lima keluarga yang tinggal di Pulau Ellidaey.

Keluarga ini bertahan hidup dengan memancing, berburu burung puffin, dan beternak.

Namun, pada tahun 1930-an, pulau ini mulai ditinggalkan penduduknya karena mereka ingin mencari peluang kerja yang lebih baik di Islandia. Itulah mengapa tempat ini sudah sepi sejak saat itu.

Walau dari luar kondisi rumah tersebut tampak terawat dengan baik, namun rumah ini tidak bisa ditempati karena tidak ada listrik dan air.

Untuk bisa sampai ke rumah terpencil itu, kamu harus naik perahu ke Pulau Ellidaey dari pulau di dekatnya.

Sama seperti kebanyakan kapal pesiar di perairan Islandia, perjalanan ke pulau ini cukup ekstrem dengan suhu sangat rendah dan ombak yang tinggi.

Potret interior rumah yang berdiri di pulau terpencil, di Vestmannaeyjar, Islandia.

Meski begitu, interior di rumah tersebut juga membuat publik terpukau.

Bukan tanpa sebab, di dalamnya banyak barang-barang unik.

Hal itu terungkap saat seorang vlogger membagikan kisahnya saat mengunjungi rumah tersebut.

Lewat kanal YouTubenya dia membagikan apa yang ada di dalam rumah misterius itu.

Pada tahun 2021, YouTuber Ryan Trahan memulai ziarah kasar melintasi perairan berombak, menaiki tebing curam dan melintasi perbukitan sebelum bergoyang di bantalan yang aneh.

Dalam video tersebut, Ryan menemukan buku catatan dari semua orang yang telah mengunjungi rumah itu dan menjadikannya orang ke-11.265 yang pernah menginjakkan kaki di dalamnya.

Potret pengunjung saat memasuki rumah yang berdiri di pulau terpencil, di Vestmannaeyjar, Islandia.

Lengkap dengan pemanggang barbekyu, tempat Ryan dan dua pemandunya memanggang beberapa steak juicy, rumah ini memiliki interior kayu yang nyaman dan dilengkapi dengan set ruang makan, sofa, dan sejumlah besar karya seni dan foto berbingkai.

Salah satu pemandu memberi tahu Ryan: "Semua yang ada di sini dibawa dengan tangan.

"Setiap paku, setiap kayu, setiap tongkat, semuanya dibawa."

Dilengkapi dengan kamar tidur lantai pertama dengan banyak tempat tidur single, kamar mandi yang berfungsi penuh, dapur kecil yang aneh dan pemandangan yang luar biasa.

Jelas rumah ini merupakan tempat yang tepat jika seseorang ingin menyendiri dan menikmati alam sekitar.

Namun sayangnya, di rumah tersebut pengunjung tidak bisa mendapatkan internet.

Selain itu, juga tidak ditemukan air mengalir dan juga listrik.