Berita Arema Hari Ini

Dinas Kesehatan Kota Malang Jelaskan Kondisi Kesehatan Jamaah Haji di Tanah Suci

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menerangkan, kondisi jamaah haji terkendali. Keluhan sakit yang banyak dilaporkan adalah batuk

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif. 

SURYAMALANG.COM - Pemerintah Kota Malang memastikan jamaah haji asal Kota Malang dalam kondisi sehat di Tanah Suci. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menerangkan, kondisi jamaah haji terkendali. Keluhan sakit yang banyak dilaporkan adalah batuk pilek.

"Untuk jamaah haji Kota Malang Kloter 70, relatif terkendali. Keluhan terbanyak batuk pilek namun teratasi oleh tenaga kesehatan," ujarnya melalui pesan pendek ke SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/7/2023).

Pada Kloter 71, ada dua jamaah haji yang mendapatkan perawatan medis di Mina, Arab Saudi. Setelah mendapatkan perawatan, kondisinya dilaporkan telah stabil. Maka dikembalikan lagi ke tenda di Mina.

"Untuk Kloter 72 kondisinya hampir sama," paparnya.

Dinas Kesehatan Kota Malang telah memastikan 1.033 Calon Jemaah Haji yang berangkat dari Kota Malang telah diperiksa kesehatannya. Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan sebanyak dua kali. Pemeriksaan terakhir dilakukan akhir Mei 2023.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Husnul menjelaskan calon jemaah haji di Kota Malang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenkes No 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.

"Ya, jadi cek kesehatan ini sudah selesai pemeriksaan dua kali. Dari hasil itu, diharapkan jamaah haji selama menunggu keberangkatan menjaga kebugaran. Aktivitas seperti biasa, yang sudah direkomendasikan oleh dokter tetap dilakukan," ujar Husnul, Rabu (7/6/2023). 

Berdasarkan Permenkes No 15 Tahun 2016, istithaah kesehatan jamaah haji adalah kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan, meliputi fisik dan mental terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan Agama Islam.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan kesehatan jemaah haji dalam rangka istithaah kesehatan jemaah haji. Ada dua tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.

Calon jemaah haji akan mendapkan pemeriksaan ketiga oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan di embarkasi pada saat calon jemaah haji menjelang pemberangkatan.

Husnul juga meminta agar para calon jemaah tetap menjaga kebugarannya. Aktivitas sehari-hari tetap dilakukan. Di hari keberangkatan nanti, jika ada obat-obatan yang perlu dibawa, maka dipersilahkan untuk dibawa.

"Obat-obatan yang perlu dibawa ya dibawa. Keberangkatan tanggal 18, diharapkan juga bisa menjaga kebugarannya. Konsumsi di asrama haji, pihak asrama yang menyediakan. Diharapkan tidak membeli makanan di luar karena di asrama haji sudah tersertifikasi. Di pesawat juga seperti itu, dan selama di Tanah Suci," ungkapnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved