Respon Dewi Perssik Rumahnya Diserbu Warga Terkait Kisruh dengan Pak RT: Gak Ada Hubungannya

Imbas kisruh sapi kurban dengan ketua RT 06 di lingkungannya, rumah Dewi Perssik diserbu warga.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Respon Dewi Perssik Rumahnya Diserbu Warga Terkait Kisruh dengan Pak RT 

SURYAMALANG.COM - Beginilah respon Dewi Perssik rumahnya diserbu warga terkait tak terima soal kisruh sapi kurban dengan Pak RT yang viral. 

Imbas kisruh sapi kurban dengan ketua RT 06 di lingkungannya, Dewi Perssik disebut sudah membuat nama kampunnya tercemar.

Akibatnya, bukan cuma ketua RT, Dewi Perssik juga tampak berhadapan dengan warga setempat.

Terbaru, rumah Dewi Perssik diserbu warga terkait ulahnya tersebut.

Warga menyebut Dewi Perssik kerap biang cari onar karena itu tak heran rumahnya pun diserbu.

Dalam suatu video yang beredar di media sosial, nampak sejumlah warga kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan nampak berkumpul di depan suatu rumah.

Keterangan perekam menyebut, rumah itu adalah rumah Depe panggilan Dewi Perssik.

Respon Dewi perssik terkait video viral rumahnya diserbu warga
Respon Dewi perssik terkait video viral rumahnya diserbu warga (Instagram)

Baca juga: Viral Artis Pria Dituduh Hamili 4 Wanita dan Suruh Aborsi, Korbannya Designer hingga Penggemar

Baca juga: Nagita Slavina Merasa Bersalah Saat Mau Me Time Ketika Libur Kerja, Kepikiran Rafathar dan Rayyanza

Melihat video tersebut viral di sosial media, Dewi Perssik langsung buka suara mengungkap fakta yang terjadi.

Dewi Perssik membantah bila warga telah mengguruduk rumahnya.

"Itu bukan rumahku, yang katanya digerebek warga," kata Dewi Perssik di Instagram dilansir Sripoku.com Senin (3/7/2023).

Dewi Perssik menyebutkan bahwa banyaknya warga yang sedang berkumpul itu baru saja menjalankan ibadah di masjid dekat rumahnya.

"Mereka (warga) baru pulang dari masjid dan itu ada saya dan si RT, saya nggak tahu rumah siapa itu," ujar Dewi Perssik.

"Jadi nggak ada hubungannya sama rumahku," lanjutnya.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat warga berkumpul sambil meneriaki seseorang.

Bahkan seorang bapak-bapak berteriak lantang diikuti Ibu-ibu.

Pada video juga terlihat banyak wartawan mengerubungi seseorang.

Diduga peristiwa itu terjadi sesaat setelah mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Malkan karena polemik daging kurban pada Kamis (29/6/2023).

"Dewi Persik disorak oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video.

Rumah Dewi Perssik diserbu warga
Rumah Dewi Perssik diserbu warga (TikTok)

Baca juga: Maia Estianty Girang Ketemu Marsha Aruan Mantan Pacar El Rumi, Masih Sering Chatan Via WhatsApp

Baca juga: Nikita Mirzani Santai Saat Antonio Dedola Bongkar Rekaman Suaranya Nangis-nangis, Pilih Pamer Bisnis

Sementara itu sebelumnya Dewi Perssik sempat disebut Ketua RT 06 Lebak Bulus tidak pernah bersosial dengan tetangga setempat.

Omongan tersebut dilontarkan lantaran masalah hewan kurban Dewi Perssik dengan ketua RT.

Hal tersebut diungkap Ketua RT, Malkan setelah mediasi dengan Dewi Perssik gagal.

Melansir daei YouTube Intens Investigasi, Dewi Perssik menjawab tudingan Malkan dengan santai.

Ia tampak tak tersulut emosi saat mendengar tudingan dari Malkan.

Dewi Perssik membeberkan alasan tidak bersosiall dengan warga karena memiliki pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

"Ada yang mengatakan, 'Makanya introspeksi diri, lain kali bersosialisasi'," ujar Dewi Perssik dikutip Sripoku.com dari YouTube Intens Investigasi.

"Saya tidak bersosialisasi karena saya punya kegiatan pekerjaan yang tidak bisa saya lakukan," sambungnya.

Jadwal syuting yang padat membuat Dewi Perssik bak tak bisa menjalankan hidup bersosial.

Ia juga menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai publik figur membuatnya terhalang bertemu warga setempat.

Alasan tersebut nampak membuat Dewi Perssik tak bisa bersosialisasi lantaran kesibukannya dalam bekerja.

"Apa iya saya tiap hari ke warga? Kan pekerjaan saya sebagai publik figur ya bekerja, syuting," tandasnya.

Mengutip Banjarmasinpost, 'Rumah Dewi Perssik Digeruduk Warga yang Tak Terima Nama Kampung Dicemarkan'.

Sementara itu, kisruh sapi kurban Dewi Perssik saat hari raya IdulA dha 1444 H kemarin nampaknya masih berlanjut. 

Dewi Perssik merasa dirinya kena fitnah dan sebut jika lawannya bukan cuma Pak RT. 

Semua berawal saat bermunculan akun-akun YouTube palsu yang membuat konten negatif tentang Dewi Perssik.

Tak terima jadi korban fitnah, Dewi Perssik tegas akan mengambil langkah hukum bersama pengacaranya, Sandy Arifin.

 Dalam Insta Story-nya, mantan istri Aldi Taher ini mengunggah salah satu akun YouTube yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya.

Salah satunya akun YouTube bernama BUNDA ZHERINE yang telah memiliki 11,7 subscriber dan mengunggah 68 video.

Kisruh sapi kurban Dewi Perssik berujung fitnah.
Kisruh sapi kurban Dewi Perssik berujung fitnah. (Instagram)

Baca juga: KPI Angkat Tangan Soal Boikot Syahnaz dan Rendy Kjaernett atas Dugaan Perselingkuhan: Bukan Tugasnya

Baca juga: Foto Luna Maya dan Maxime Boutter Mirip Foto Lawas Sama Ariel Noah Dulu, Tangan dan Topi Sama Persis

Terbaru, akun BUNDA ZHERINE mengunggah video tentang Dewi Perssik yang mendapat karma karena menghina Putri Ariani.

Pada thumbnail video, sang pengunggah juga mengaitkan konflik Dewi Perssik dengan Malkan.

"KARMA!! AKIBAT MENGHINA PUTRI ARIANI NIAT MAU QURBAN MALAH JADI KORBAN," tulis judul YouTube tersebut.

Rupanya banyak warganet yang mempercayai berita bohong tersebut, nyatanya baru dua jam diunggah video tersebut telah ditonton lebih dari 1.600 kali.

Tak mau fitnah meluas, wanita yang akrab disapa Depe ini tegas akan mengusut pelaku melalui jalur hukum.

"Ini fitnah, YouTube akun ini saya akan tindak lanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh," tulis Dewi Perssik, dikutip dari Insta Story @dewiperssik9, Minggu (2/7/2023).  

s
Tangkapan layar Insta Story Dewi Perssik. (Instagram @dewiperssik9)

Menurut Depe, permasalahan ini bukan semata-mata dengan Ketua RT, melainkan fitnah dari akun bodong tersebut.

Depe tak menyangka jika konflik dengan Malkan berbuntut panjang hingga menambah daftar musuhnya.

Lebih lanjut, ia menilai, kemunculan akun-akun bodong tersebut memperkeruh konfliknya dengan sang ketua RT.

"Aduh banyak banget akun-akun bermunculan, akun-akun bodong, akun-akun buzzer."

"Kukira lawanku cuman Pak RT ternyata ente-ente. Udah ah, pemilu masih lama, pemilu masih lama ya," pungkas Depe.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved