Trenggalek

Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem

Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem

IST
TERDAMPAR - Kapal Tongkang terdampar di Pantai Konang, Dusun Sukorejo, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (25/8/2025). Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendesak penanganan pemuliaan ekosistem pantai atas insiden tersebut. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mendesak adanya pemulihan ekosistem di Pantai Konang, Dusun Sukorejo, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Hal tersebut menanggapi insiden sebuah kapal tongkang yang terdampar di perairan Pantai Konang karena mengalami kerusakan setelah terhempas gelombang tinggi.

"Ya saya tentu saja berempati terhadap musibahnya."

"Tapi kedua juga mendesak adanya penanganan yaitu pemulihan pasca musibah," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Rabu (27/8/2025).

Menurut Mas Ipin, mengatakan setidaknya ada pihak yang bertanggung jawab membersihkan limpahan atau tumpahan batu bara di perairan tersebut.

Baca juga: Kapal Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Lambung Bocor Kena Gelombang Besar

Ia enggan berandai-andai dampak tumpahan batu bara bagi ekosistem di pantai tersebut.

"Nanti kita kaji ya, karena ada yang lebih expert di bidang kelautan," lanjutnya.

Namun demikian, Mas Ipin sudah mendapatkan informasi bahwa instansi terkait telah berkoordinasi baik di tingkat pusat maupun di provinsi agar segera ditindaklanjuti.

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di perairan Pantai Konang, Dusun Sukorejo, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Kapolsek Panggul, Iptu Suswanto menuturkan, kapal yang terdampar adalah Tongkang OCEANSTAR 278 yang ditarik oleh Tugboat OCEANSTAR 288, dengan muatan sekitar 7.500 metrik ton batu bara.

"Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat kapal tongkang terlihat berada sekitar 300 meter dari bibir Pantai Konang," kata Suswanto, Jumat (22/8/2025).

Diketahui kapal tersebut berangkat dari Samarinda pada 5 Agustus 2025, dengan tujuan PLTU Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam perjalanan melintasi Samudera Hindia, kapal mengalami gelombang besar yang mengakibatkan lambung tongkang bocor hingga miring ke kiri.

Untuk menghindari tenggelam di tengah laut, nahkoda kapal, Kapten Risal Charless Dehesselie, mengambil langkah darurat dengan mengarahkan kapal menuju Pantai Konang.

"Ada 11 awak termasuk nahkoda, seluruhnya dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa," jelas Suswanto.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Bus Trans Trenggalek dengan Rute Stasiun Tulungagung - Pasar Pon, GRATIS

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved