Dewi Perssik Bela ART dan Sopir yang Disudutkan Buntut Hewan Kurban, Sorot Kesalahan Pak Ustaz

"Pak RT wajar kan kecewa? Karena tidak ada komunikasi dengan pak ustaz dimana sebenernya udah ada omongan dengan pak ustaz,"

"Jadi masalahnya bukan dengan ART saya, justru masalahnya dengan pak ustaz dimana (sekarang) masalah sudah clear," tegas Dewi Perssik.

Dalam keterangannya, Dewi Perssik sekaligus mengungkap hubungannya dengan sang ketua RT.

Jauh sebelum konflik terjadi, Dewi Perssik mengaku hubungannya dengan Malkan tak pernah bermasalah.

"Kalo aku sama pak RT sendiri dari awal pun sudah tidak ada masalah. Dari tahun dulu sampe sekarang aku sama pak RT memang nggak ada masalah," pungkas Dewi Perssik.

Seperti diketahui, permasalahan Dewi Perssik berawal dari sapi kurban yang dititipkan di halaman masjid kawasan rumahnya Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah mediasi, Dewi Perssik mengakui ada miskomunikasi yang menyebabkan perselisihan ini. 

Dewi Perssik menegaskan, sejak awal hanya hendak menitipkan sapi ke masjid lewat seorang ustaz yang dikenalnya. 

"Kebetulan sapi yang dibeli dari Brebes. Karena di rumahku kebetulan asisten rumah tangganya perempuan semua" kata Dewi Perssik kepada wartawan mengutip Kompas.com. 

"Maka aku ngasih alamat pengirimannya itu di masjid (Babul Khoirot). Soalnya saya mengenal salah satu ustadz di sana," kata dia kepada wartawan.

Namun, ustaz ternyata tak menyampaikan kepada Ketua RT kalau Dewi Perssik hanya menitipkan sapi di halaman masjid.

Sehingga, pihak RT mengira Dewi Perssik akan mengurbankan sapinya melalui masjid Babul Khoirot.

"Ada miskomunikasi di sini. Pak ustaz tidak bilang ke Pak RT bahwa sapi itu akan dikurbankan untuk warga sekitar. Jadi pak RT tidak tahu dan timbul lah masalah ini," beber dia.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com