Anak Pejabat di Riau Sabetkan Parang ke Orang Hingga Meninggal, Tak Terima Ditegur Menggeber Motor

Begini kronologi anak pejabat di Riau sabetkan parang kepada orang hingga berujung meninggal dunia. Berawal karena dinasehati saat menggeber motor.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi pria geber motor 

Saat itu JT alias Joko, inisial anggota DPRD Tulungagung itu masuk dari arah parkiran Graha Mandiri.

Dia sempat masuk ke lift bersama seorang laki-laki, menyusul di belakangnya seorang perempuan bersama seorang anak kecil.

Joko lalu keluar dari lift karena ditegur oleh Satpam yang saat itu berjalan di depan pintu lift.

Joko yang mengenakan jaket dan kaus warna oranye membuka masker dan berdebat dengan Satpam.

Selama perdebatan Satpam itu hanya melipat tangannya ke belakang, sementara Joko terlihat bersemangat.

Joko sempat kembali ke arah lift, namun dia balik lagi menghampiri Satpam itu.

Pada menit 01.05 dalam rekaman video itu, Joko terlihat menoyor Satpam.

Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak, Eko Sudharmono mengakuI kejadian itu.

Eko sudah melakukan konfirmasi kepada Satpam terkait dan memastikan satpam sudah melakukan kerja sesuai prosedur.

"Jadi itu rangkaian kejadian. Sebelumnya anggota dewan ini sudah ditegur, karena merokok di area parkir Graha Mandiri," terang Eko.

Satpam lalu menegur lagi karena Joko masuk dengan membawa anak berusia 8 tahun.

Sementara sesuai aturan di RSUD dr Iskak ini, usia anak yang boleh masuk sekurangnya 12 tahun.

Hal ini untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang ada di rumah sakit.

"Di atas itu ada pasien penyakit infeksius. Jadi sangat berisiko bagi anak-anak," ungkap Eko.

Kepada satpam itu, Joko juga mengaku dirinya anggota DPRD Kabupaten Tulungagung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved