Berita Lumajang Hari Ini

400 Lebih Warga Lumajang Mengungsi Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru

Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan tujuh lokasi pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi di area terdampak banjir lahar dingin Semeru

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Jembatan di Lumajang rusak akibat lahar dingin Semeru. 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan tujuh lokasi pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi di area terdampak banjir lahar dingin Semeru.

Hingga kini, pengungsi banjir lahar dingin Semeru mencapai 493 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

Para pengungsi ditempatkan di  Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit. Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga di Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Ponpes Nurssalam Desa Jarit dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

"Penanganan pengungsi di beberapa tempat sudah terkendali. Dapur umum juga sudah di persiapkan."

"Langkah berikutnya, pemulihan kedaruratan infrastruktur, pembersihan longsoran, penanganan tanggul yang tergerus, dan normalisasi listrik," ungkap Thoriq ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Penanganan Banjir Lahar Dingin Semeru, 14 Hari Tanggap Darurat Diberlakukan

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menyampaikan, bahwa pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.

Guna menyukupi kebutuhan para pengungsi, pihaknya telah menyediakan dapur umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.

Sementara pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo sudah ditangani oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camat Pronojiwo. 

"Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini meliputi kasur, selimut, peralatan Mandi, dan makanan siap saji. Bantuan sudah terdistribusi," bebernya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved