Berita Persebaya Hari Ini

Kualitas Wasit Thoriq Alkatiri Dinilai Bobrok, CEO Persebaya Azrul Ananda Gercep Lapor Erick Thohir

Terkait keputusan wasit yang kontroversial ini, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, langsung gerak cepat menghubungi Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Editor: Eko Darmoko
Instagram/persebaya
Gelandang Persebaya Surabaya Song Ui-young ditarik pemain Barito Putera Bagas Kaffa di kotak penalti, laga pekan kedua Liga 1 2023, di Stadiob Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/7/2023). 

SURYAMALANG.COM - Kualitas wasit bobrok dirasakan Persebaya Surabaya saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua Liga 1 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/7/2023).

Terkait keputusan wasit yang kontroversial ini, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, langsung gerak cepat (gercep) menghubungi Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya menjadi salah satu klub Liga 1 2023 yang sudah merasakan keputusan wasit tak sesuai dengan harapan.

Dalam laga itu, tim berjulukan Bajul Ijo itu memang hanya menahan imbang 1-1 Barito Putera.

Namun, yang menjadi sorotan tak hanya hasil imbang tersebut.

Akan tetapi, dalam pertandingan itu terdapat kontroversial, yakni saat gelandang Persebaya Song Ui-young yang ditarik Bagas Kaffa di kotak penalti lawan.

Kejadian itu seharusnya membuat sang wasit menarik pelanggaran dan hukuman penalti untuk Barito Putera.

Kenyataannya, sang wasit yang memimpin pertandingan Thoriq M Alkatiri tak memberikan pelanggaran tersebut dan laga tetap berlangsung.

Tak hanya itu, bahkan ada momen Toni Firmansyah yang dijegal pemain Barito Putera dengan kasar yakni carlos Alberto juga tak ada kartu yang dikeluarkan.

Dengan kejadian ini, tentu saja Azrul Ananda tak bisa diam dan langsung mencolek Erick Thohir.

Menurutnya itu tidak masuk akal karena keputusan Thoriq Altakiri membiarkan pelanggaran Barito Putera di kotak penalti.

Bukan hanya keputusan di laga Persebaya saja, Azrul bahkan menyinggung soal keputusan di pertandingan lain juga.

Ia menilai PSSI hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, keputusan-keputusan yang diambil wasit saat Liga 1 baru mulai pun masih penuh dengan kontroversial.

Ia mengaku melakukan evaluasi kepada tim tentu saja akan dilakukan Persebaya karena memang penampilan awal musim tak sesuai dengan ekspektasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved