Berita Tuban Hari Ini
PLN Nusantara Power Tuban Datangkan 5.600 Ton Biomassa dari Sulawesi Selatan
PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Tanjung Awar-awar Tuban mendatangkan 5.600 ton biomassa dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TUBAN - PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Tanjung Awar-awar Tuban mendatangkan 5.600 ton biomassa dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
PLN NP sengaja mendatangkan bahan bakar pembangkit listrik tersebut untuk menuju net zero emissions atau nol emisi karbon.
Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan tujuan penggunaan biomassa adalah untuk zero emisi. Ini merupakan terobosan energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT).
Menurutnya, biomassa adalah limbah. Bahkan ada biomassa yang sudah terpendam di laut sehingga mencemari lingkungan.
"Penggunaan biomassa ini untuk mengurangi emisi. Kami berharap bisa meningkatkan upaya pengurangan emisi ini," kata Anton kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/7).
Anton menambahkan penggunaan biomassa tahun 2023 secara nasional mencapai 1.080.000 ton. Penggunaan biomassa untuk 42 pembangkit listrik naik antara 1 sampai 2 persen.
Sedangkan penggunaan biomassa tahun 2022 hanya sekitar 500.000 ton atau setara 0,6 persen. Ditarget penggunaan biomassa bisa menjangkau 52 titik pembangkit.
Diharap penggunaan biomassa pada 2030 bisa 10 persen dari total kebutuhan baru bara di tiap pembangkit.
"Kami yang pertama kali mengirim biomassa menggunakan tongkang, belum ada di tempat lain. Kalau di tempat lain, biasanya pengiriman biomassa hanya menggunakan truk di titik terdekat," bebernya.
Senior Manager PT PLN NP, Abdi Nafi menyatakan penggunaan batu bara sebagai bahan bakar di PLN Nusantara Power Tuban bisa mencapai 9.400 ton per hari.
Menurutnya, penggunaan biomassa tahun 2022 sebesar 0,6 persen, dan kebutuhan bahan bakar batu bara pada tahun ini antara 1-2 persen.
"Kapasitas listrik PLN NP Tanjung Awar-awar ini 2 X 350 megawat. Kami memiliki dua unit," kata Abdi.
Kelakuan Guru SD di Tuban Suka Menciumi Murid Digeruduk Orang tua, Kepsek Tak Berkutik 'Keluarkan' |
![]() |
---|
Suami Mati 5 Hari Setelah Cekik Istri Hingga Tewas di Desa Pakis Kecamatan Grabagan, Tuban |
![]() |
---|
Ancaman 9 Tahun Penjara Bagi Tukang Begal Payudara asal Kelurahan Gedongombo, Tuban |
![]() |
---|
Polisi Akhirnya Tangkap 6 Tukang Pencak Pengeroyok Sepasang Kekasih di Desa Sumberagung, Tuban |
![]() |
---|
Gerombolan Tukang Pencak Hajar Sepasang Pelajar Usai Acara Gus Iqdam di Desa Tasikharjo, Tuban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.