Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Singo Edan Haus Dukungan Aremania, Gustavo Almeida Belum Sembuh Total

Singo Edan haus dukungan Aremania, Gustavo Almeida belum sembuh total, simak berita Arema hari ini populer

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @aremafcofficial
Aremania (kiri), Gustavo Almeida (kanan). Singo Edan haus dukungan Aremania, Gustavo Almeida belum sembuh total, simak berita Arema hari ini populer 

"Rasanya sangat-sangat senang, seperti kami mendapat siraman dari suporter, karena beberapa bulan kami gak merasakannya (dukungan)," kata Joko Susilo dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Bagi pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, tak masalah Aremania mau hadir dengan jumlah berapa pun di tribune stadion.

Pelatih berusia 53 tahun itu tetap respek dan berterimakasih atas kehadiran mereka.

Dari total kapasitas stadion, kabarnya Arema FC hanya diizinkan menjual tiket 50 persen saja.

Artinya, kuota maksimal Aremania yang diizinkan hadir sekitar tujuh ribuan lebih.

"Walaupun tak sebanyak biasanya, tapi kami syukuri dan kami ucapkan terimakasih kepada Aremania, keluarga kami," pungkasnya.

3. Sutikno Pasang Bendera Indonesia dan Arema Onthel

Slamet Sutikno (80) pernah bersepeda onthel ke sejumlah negara pada tahun 2016 lalu.

Kakek asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini bersepeda onthel ke sejumlah negara setelah peringatan 1.000 hari meninggalnya sang istri pada tahun 2013.

Awalnya pria kelahiran 1942 ini niat bersepeda onthel dari Sabang ke Merauke. Ketika berada di Medan, Slamet merasa sangat dekat dengan Malaysia.

Akhirnya Sutikno mengurus paspor di Medan. Lalu Slamet bersepeda onthel ke Malaysia, Singapura, Kucing, Brunei, Tawau, Kinabalu, dan Timor Leste.

Pria berkacamata ini mengendarai sepeda onthel pemberian ayahnya. "Usia sepeda onthel ini juga sudah tua. Saat memulai perjalanan dulu, saya sudah berusia 74 tahun," kata Sutikno kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/7).

Selama perjalanan keliling sejumlah negara, ada perbaikan-perbaikan di suku cadang sepeda onthel, seperti as, rantai, dan sebagainya.

Sutikno menghabiskan waktu selama setahun dan tiga bulan untuk mengelilingi sejumlah negara tersebut. Ada bendera Indonesia dan Arema Onthel di sepedanya.

"Kalau di luar negeri, pesepeda boleh lewat jalan tol, seperti di Singapura. Jadi, perjalanan bisa lebih cepat," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved