Arema FC Kehilangan Pemain Lagi, Ginanjar Wahyu Ramadhani 5 Bulan Absen untuk Jadi Polisi

SURYAMALANG.COM , MALANG - Arema FC kembali akan kehilangan pemain mudanya.

Setelah melepas sejumlah pemain dengan meminjamkan ke beberapa klub liga 2, kali ini Arema FC 'melepas' Ginanjar Wahyu Ramadhani .

Arema FC melepas pemain berlabel Timnas Indonesia kelompok umur itu untuk mengikuti pendidikan kepolisian.

Baca juga: Siaran Langsung Persis Solo Vs Arema FC Bukan dari Stadion Manahan, Digelar di Stadion Sriwedari

Setidaknya Ginanjar Wahyu Ramadhani bakal absen sekitar 5 bulan untuk menjalani program pendidikan polisi.

Manajemen Arema FC secara resmi mengumumkan telah memberikan izin pada Ginanjar Wahyu Ramadhani untuk mengikuti  Pendidikan Secaba Bintara Polri.

Pemain muda yang didatangkan dari Persija Jakarta itu sebelumnya dinyatakan lulus melalui program talent scouting prestasi non akademik.

Ginanjar Wahyu akan mengikuti pendidikan  terhitung mulai 21 Juli-25 Agustus 2023 mendatang.

“Kami sudah menerima surat resmi dan Ginanjar termasuk dalam salah satu pemain Timnas U-20 yang dinyatakan lulus melalui jalur talent scouting prestasi non akademik,” ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas seperti dikutip dari laman resmi Arema FC, Senin (24/7/2023)

Wiebie mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan tim pelatih Arema FC untuk melakukan antisipasi  serta opsi  apa saja yang harus dilakukan.

“Kalau secara teknis tentu sudah diantisipasi oleh tim pelatih,” ungkapnya.

Ginanjar Wahyu sebelumnya memang bergabung dengan Timnas U-20, dia dipinjam oleh Arema FC dari Persija Jakarta untuk kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.

Bersama Arema FC di musim kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, Ginanjar Wahyu menjalani debutnya  saat pertandingan melawan Dewa United  pada (2/7/2023).

Saat itu dia masuk di menit ke-83 menggantikan peran Ariel Lucero.

Baca juga: UPDATE Klasemen Arema FC di Akhir Pekan 4 Liga 1 2023-2024, Beruntung Tak Jadi Juru Kunci

9 Pemain Timnas U-20 Jadi Polisi

Pemain Arema FC, Ginanjar Wahyu Ramadhani  menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia U-20 yang memutuskan menjadi polisi.

Ternyata ada 9 pemain Timnas U-20 yang akan menjalani pendidikan Secaba Bintara Polri.

Selain Ginanjar Wahyu (Arema FC), ada Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Ananda Raehan (PSM Makassar) yang juga menjadi polisi.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut ada sembilan pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia yang memutuskan menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia (RI).

Mengutip BolaSport.com, Sumardji mengatakan tujuh pemain itu berasal dari timnas U-20 Indonesia dan dua nama dari timnas U-22 Indonesia.

Empat pemain lainnya yang masuk menjadi polisi adalah Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), dan Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC).

Baca juga: Misi Ginanjar Wahyu Bersama Arema FC, Dipinjamkan Persija Jakarta pada Bursa Transfer Liga 1 2023

Dari sembilan nama itu, dua diantaranya berasal dari timnas U-22 Indonesia yakni Ananda Raehan dan Muhammad Ferarri.

"Ada sembilan pemain yang memutuskan menjadi polisi," kata Sumardji kepada BolaSport.com, Senin (24/7/2023).

"Tujuh pemain dari timnas U-20 Indonesia dan dua namanya dari timnas U-22 Indonesia," lanjutnya.

"Mereka masuk lewat jalur prestasi."

Lebih lanjut Sumardji mengatakan bahwa kesembilan pemain itu memang dari sejak lama ingin menjadi polisi.

Nah, saat ada pembukaan untuk menjadi Bintara Polisi, mereka langsung bersedia mengikuti prosesnnya.

"Mereka mau karena kemauan sendiri kok," kata Sumardji.

"Jadi yang mau itu ada Kakang, Ferarri, Ginanjar, Rabbani, Daffa, Faiz Maulana, Ananda, Frengky, Dimas," tutupnya.

Kesembilan pemain itu kini sedang mengikuti pelatihan selama lima bulan ke depan.

Itu berarti mereka meninggalkan klub-klubnya masing-masing yang sedang bertarung di Liga 1 2023/2024.