Pemilihan Presiden 2024
Siasat Ketua PDIP Jatim Said Abdullah Penuhi Target 60 Persen Suara Ganjar Pranowo di Jatim
PDIP telah menetapkan target kemenangan pileg 37 persen suara dan pilpres 60 persen untuk Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
PDIP telah menetapkan target kemenangan pileg 37 persen suara dan pilpres 60 persen untuk Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
Reporter: Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menunjuk Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, Senin (24/7/2023).
Sebelumnya, politisi asal Sumenep Madura itu menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua menggantikan Kusnadi pada awal Februari lalu.
Pengangkatan Said Abdullah sebagai ketua definitif tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan bernomor 871/KPTS/DPP/VII/2023. Surat tersebut berisi tentang Penetapan dan Pengesahan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2019-2024.
Keputusan itu ditandatangani oleh Megawati dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan. "Saya diberikan mandat menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur," kata Said saat dikonfirmasi TribunJatim.com
Said termasuk politisi kawakan di PDIP. Dari sejumlah catatan, pada tahun 2014 hingga 2019, Said pernah ditugasi sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Kemaritiman. Kemudian Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian hingga saat ini.
Selain diberikan mandat sebagai ketua definitif, Said mengaku juga diberikan tugas untuk mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Mengingat tugas tersebut, Ketua Banggar DPR RI itu bakal melakukan langkah langkah prioritas dan strategis ke depan. Pertama, tugas konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Timur, mulai dari tingkat ranting hingga DPD Partai sangat penting dilakukan. Konsolidasi besar-besaran akan dilakukan.
"Saya bersama kawan kawan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur perlu memastikan soliditas dan kedisiplinan tiga pilar partai dalam upaya memenangkan pileg dan pilpres di Jawa Timur," jelasnya.
Said memastikan bakal segera melakukan perombakan struktural. Khususnya, di tingkat bawah jika teridentifikasi jajaran struktural PDI Perjuangan hadir dengan hanya papan nama, tapi miskin kerja kerakyatan.
Menurutnya itu penting. Sebab, jajaran struktural partai adalah slag orde utama partai. Sebaliknya DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan memberikan reward yang sepadan kepada jajaran struktural atas keberhasilan kerja kerja politiknya.
Kedua, dia memastikan bakal mengejar target pemenangan. Sebelumnya, partai telah menetapkan target kemenangan pileg 37 persen suara dan pilpres 60 persen untuk Ganjar Pranowo di Jawa Timur. Untuk mewujudkan target itu, Said meminta jajaran untuk menjaga soliditas. Tegak lurus pada partai.
"Serta terus menggelorakan kerja kerja kerakyatan, termasuk jajaran anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur, serta jajaran struktural, mulai ranting hingga DPC PDI Perjuangan se Jatim, hingga jajaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim," terangnya.
Selanjutnya, Said memastikan kerja pemenangan bakal terus digenjot. Monitoring terhadap pilar penting partai bakal terus dilakukan. "Monitoring itu kami lakukan melalui permintaan laporan secara periodik kepada pihak pihak diatas dalam rangka memenangkan pemilu di Jawa Timur," jelasnya.
Said menyebut bakal terus melakukan survei secara periodik hingga gelaran pemilu nantinya. "Melalui dua mekanisme monitoring itu akan teridentifikasi tingkat kemajuan kerja kerja pemenangan di wilayah masing masing," tuntasnya.
Puan Maharani Dulu, Lanjut Megawati akan Bertemu Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Coblosan Ulang, Prabowo - Gibran Tetap Unggul di 10 TPS Wilayah Surabaya |
![]() |
---|
Wasekjen PBNU: Muhaimin Jangan Malu-Malu, Segera Akui Kekalahan, Mayoritas Warga NU Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo ke Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Awasi Terus Potensi Kecurangan |
![]() |
---|
Ipul Vs Imin, Makelar Itu Mungkin Seperti Konsultan, Kongkonane Wong Sing Kesulitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.