Berita Arema Hari Ini

Bakal Ada 2 Pelatih Arema FC yang Out, Sudah 3 Pelatih Resmi Mundur di Pekan ke 4 Liga 1 2023-2024

Dalam waktu dekat, pelatih kepala Arema FC saat ini, Joko Susilo juga bakal meninggalkan tim Singo Edan.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto
Paket duo pelatih Arema FC, I Putu Gede dan Joko Susilo. Setelah Putu Gede nyatakan mundur, coach 'Gethuk' tinggal menunggu waktumeninggalak SIngo Edan hingga pelatih baru datang 

SURYAMALANG.COM - Klub Arema FC bakalan menjadi penyumbang 2 nama pelatih yang masuk dalam daftar pelatih Liga 1 yang paling cepat meninggalkan tim di Liga 1 2023-2024.

Seperti diketahui satu nama pelatih Arema FC sudah mengundurkan diri, yakni I Putu Gede.

Dalam waktu dekat, pelatih kepala Arema FC saat ini, Joko Susilo juga bakal meninggalkan tim Singo Edan.

Baca juga: Bursa Pelatih Arema FC, Eks Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Calon Kuat Gantikan Joko Susilo

Pasalnya, manajer Arema FC , Wiebie Dwi Andiyas sudah membuat pernyataan jika pelatoh berjuluk 'Gethuk' itu hanya akan bertahan dalam 1 hingga 2 pekan .

Saat ini tercatat sudah ada 3 nama pelatih yang resmi mundur dari klub di pekan ke 4 Liga 1 2023-2024.

Tiga pelatih yang resmi mundur yakni Luis Milla, mantan pelatih Persib Bandung, Putu Gede, asisten pelatih Arema FC dan Aidil Sharin, pelatih Persikabo.

Arema FC telah mengumumkan I Putu Gede mundur dari tim pasca pertandingan Pekan ke 4 Liga 1 2023-2024 saat Singo Edan kalah adri Bali United dengan skor 1-3, Jumat (21/7/2023).

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa Coach Putu mundur dari jajaran tim pelatih Arema FC.

"Coach putu mengundurkan diri," tulisnya melalui pesan teks saat dihubungi oleh SURYAMALANG.COM, Jumat (21/7/2023).

Di saat bersamaan Wiebie juga menyampaikan 'sinyal' jika pelatih Joko Susilo juga bakal meninggalkan Arema FC, tapi tidak bersamaan dengan Putu Gede.

Coach Joko Susilo akhrnya 'ketiban sampur' memimpin klub Arema FC sembari menunggu datangnya pelatih baru di kubu Arema FC.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Wiebie Dwi Andriyas saat ditanya terkait masa depan Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC.

"Masih dampingi sampai pelatih datang 1-2 minggu ke depan," tandasnya.

Sudah jadi rahasia umum jika pelatih Joko Susilo di tubuh tim Singo Edan saat ini hanya karena 'dibutuhkan' lisensi AFC Pro nya.

Lantaran I Putu Gede yang sebenarnya ditunjuk memimpin tim belum memiliki lisensi itu.

Selama ini, I Putu Gede yang secara administrasi sebagai asisten pelatih Arema FC justru menjadi juru taktik, ketika para pemain Arema FC menjalani sesi latihan, maupun saat pertandingan Liga 1.

Kini ketika prestasi Arema FC jeblok di awal kompetisi dan menderita kekalahan dalam tiga pertandingan yang hampir berurutan, I Putu Gede yang statusnya asisten pelatih mundur.

Sedangkan Joko Susilo yang statusnya pelatih kepala Arema FC justru tertahan.

Coach Gethuk, julukan Joko Susilo masih harus memimpin tim Arema FC setidaknya untuk satu-dua laga ke depan meski sebenarnya ia juga  sebenarnya bakal dilepas.

Latar belakang Gethuk sebagai mantan pemain Arema dan juga merupakan direktur teknik Arema FC Akademi yang membuatnya menuruti langkah manajemen klub, meski ia juga bisa menyatakan mundur. 

Terbaru, di internal Arema FC telah berhembus rumor masuknya pelatih baru yang merupakan mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Jika rumor itu terealisasi maka tentunya daftar pelatih Liga 1 yang akan meninggalkan klub akan bertambah ketika Joko Susilo digantikan Divaldo Alves.

Mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menjadi calon kuat di bursa pelatih baru Arema FC. Posisi Joko Susilo akan segera berakhir
Mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menjadi calon kuat di bursa pelatih baru Arema FC. Posisi Joko Susilo akan segera berakhir (KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Sebagai catatan, dua pelatih lain yang resmi mundur dari klub Liga 1 keduanya sama-sama menggunakan alasan keperluan keluarga.

Meski sama-sama diketahui Luis Milla dan Aidil Sharin mundur di saat Persib Bandung dan Persikabo sama-sama redup di Liga 1.

Luis Milla menjadi nama pertama yang mundur, yaitu sesudah laga ketiga, Persib Bandung melawan Dewa United.

Luis Milla menjadikan alasan personal untuk pamit dari Maung Bandung, dan terungkap sang ibu mertua mengalami sakit.

"Jadi urusan keluarga yang memilih istrinya, orang tuanya, istrinya ngomong terus karena orang tuanya sakit parah," ucap komisaris PT PBB Umuh Muchtar.

"Sakit parah, jadi apa pun juga mereka harus pulang," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Arema FC Lawan Persis Solo Tanpa Penonton di Stadion Sriwedari, Bisa Jadi Bonus Singo Edan

Sepekan kemudian, giliran Aidil Sharin yang keluar dari Persikabo 1973 dengan alasan serupa.

Aidil Sharin memilih meninggalkan Laskar Padjadjaran untuk pulang ke Singapura.

"Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga," ucap media Officer klub Nandang Permana.

"Di mana saat ini orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura," ungkapnya.

Selain alasan keluarga, ada satu kesamaan yang melatari keputusan Milla dan Aidil, yaitu hasil buruk tim.

Milla meninggalkan Persib saat timnya gagal meraih kemenangan dalam tiga laga, belum menghitung dua kekalahan di akhir musim lalu.

Aidil juga cuma mengoleksi satu poin dari tiga laga, untuk kemudian memberikan tripoin melawan Bhayangkara FC sebelum pergi.

Fans sepak bola Indonesia akan mendoakan yang terbaik bagi keluarga Milla dan Aidil, tetapi juga akan bertanya apakah langkah yang sama akan dilakukan saat tim meraih hasil positif.

 

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved