Berita Batu Hari Ini

Langkah Strategis Pemkot Batu Hadapi Kelangkaan Elpiji

Pemerintah Kota Batu melakukan beberapa langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kilogram

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Antrian warga beli LPG 3 kilogram di Kota Batu 

SURYAMALANG.COM, BATU - Sepekan terakhir terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Kota Batu.

Masyarakat kesulitan mencari LPG 3 kilogram, khususnya dikalangan pengecer toko klontong yang biasa menjual gas secara eceran.

Bahkan warga harus rela mengantri dipangkalan LPG untuk mendapatkan gas LPG bersubsidi itu.

“Sudah seminggu ini sulit cari gas. Di toko eceran gak ada, katanya gak ada kiriman dari pangkalan. Jadi harus antri lama daripada gak masak,” kata Siti Hasanah warga Kota Batu, Selasa (25/7/2023).

Terkait hal ini, Pemerintah Kota Batu melakukan beberapa langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kilogram di Kota Batu, diantaranya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengeluarkan cadangan LPG 3 kilogram, sehingga diharapkan kebutuhan dapat tercukupi.

Langkah strategis berikutnya ialah melakukan sidak ke agen penjualan, agar tidak menahan stok dan mengecek secara langsung ketersediaan barang.

Langkah berikutnya yakni berkoordinasi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI di Jakarta sekaligus berkirim surat ke Dirjen Migas untuk menambah kuota dengan Nomor Surat  510/2193/422.113/2023 tanggal 21 Juli 2023.

“Langkah ini kami ambil mengingat kondisi Kota Batu yang berbeda dengan daerah lainnya, khususnya setiap akhir pekan terjadi peningkatan jumlah permintaan LPG 3 kilogram seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu sebagai kota wisata,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Lebih lanjut Aries menjelaskan, kebutuhan LPG 3 kilogram di Kota Batu sebelumnya sejumlah 12.260 MT dan saat ini diharapkan ada peningkatan sebesar 13.091 MT.

Langkah ini diambil, mengingat kondisi Kota Batu berbeda dengan kondisi daerah lain. Kota Batu sebagai kota destinasi wisata, memerlukan peninjauan dan update terkait jumlah kebutuhan elpiji 3 kg seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan.

"Sejak ditetapkan masa endemi Covid 19, tiap akhir pekan kota kita ini selalu dibanjiri wisatawan dan jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan," jelasnya.

Sementara itu, dari koordinasi dengan Pertamina, membuahkan hasil dengan digelontorkannya cadangan LPG sebanyak 1470 tabung ke Kota Batu yang disebar ke 100 agen pada Senin kemarin. LPG 3 kilogram dijual seharga Rp 16.000 untuk memenuhi kebutuhan kekurangan stok saat ini.(myu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved