Berita Batu Hari Ini

Bertaruh Jabatan, Pj Wali Kota Batu Susun Langkah Atasi Permasalahan TPA Tlekung

Aries Agung Paewai, berkantor di Balai Kota Among Tani dengan ruangan yang sejuk dan nyaman, saat ini Aries berpindah kantor di TPA Tlekung.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di TPA Tlekung Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Apabila biasanya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, berkantor di Balai Kota Among Tani dengan ruangan yang sejuk dan nyaman, saat ini Aries berpindah kantor di TPA Tlekung.

Secara kondisi ruangan Wali Kota dengan TPA Tlekung sangat jauh berbeda. Berkantor di TPA Tlekung tentu jauh dari kata nyaman, pasalnya di TPA Tlekung selain panas karena tak ada AC seperti di ruangan Wali Kota, yang paling mencolok ialah bau sampah yang sangat menyengat.

Meski demikian hal itu harus dijalani Aries Agung Paewai karena ia ingin turun tangan langsung dalam menyelesaikan persoalan TPA Tlekung, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu.

Selain itu Aries telah berjanji dan menandatangani surat pernyataan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di TPA Tlekung.

Jika permasalahan di TPA Tlekung tidak beres dalam kurun waktu 1 bulan sampai 31 Agustus mendatang, maka ia harus mundur dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota Batu dan TPA Tlekung ditutup.

“Mudah-mudahan ikhtiar kita membuahkan hasil,” kata Aries Agung Paewai, Selasa (1/8/2023).

Sejak berkantor di TPA Tlekung mulai Senin (31/7/2023) kemarin, Aries telah menggelar rapat koordinasi teknis untuk menentukan langkah-langkah penyelesaikan permasalahan di TPA Tlekung, bersama Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi dan kepala OPD.

Dari rapat tersebut menghasilkan 4 keputusan, yakni seluruh OPD harus terlibat dalam penyelesaian permasalahan TPA Tlekung.

Semua OPD menyusun matriks tugas untuk prioritas yang akan dilaksanakan dan dilaporkan setiap hari progres hasil kinerjanya.

Kedua, Pemerintah Kota Batu akan melakukan pendataan TPS3R di setiap desa dan kelurahan, dan akan mengoptimalkan kinerja TPS3R khususnya di kelurahan yang hanya ditopang dari APBD.

Keputusan ketiga ialah penyelesaian permasalahan dilakukan secara bersama-sama dan tidak ada unsur yang melemahkan, dan semuanya berkinerja secara cepat dan terukur.

Keempat, kinerja ini bukan untuk sesaat, tetapi dilakukan secara berkelanjutan untuk perbaikan ke depan.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mengurai permasalahan di TPA Tlekung yang telah berlangsung lama. Kami berharap semua OPD bekerja bersama-sama, dengan kinerja yang cepat dan terukur,” ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved