Pemilihan Presiden 2024

Wacana Pilpres Satu Putaran Dalam Pandangan Relawan Tiga Bacapres

Sejauh ini belum ada bacapres yang elektabilitasnya mendominasi hingga 50 persen. Melihat hasil survei semacam itu, relawan yakin Anies bakal sukses.

Editor: Yuli A
Yusron Naufal Putra
Talkshow politik Tribun Series bertajuk 'Relawan Capres Bicara Bakal Calon Wakil Presiden Idaman', Rabu (2/8/2023). 

Hingga sejauh ini belum ada bacapres yang elektabilitasnya mendominasi hingga 50 persen. Melihat hasil survei semacam itu, relawan yakin Anies bakal sukses di Pilpres 2024 mendatang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wacana peluang duet antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, belakangan kembali mencuat apalagi keduanya kerap menunjukkan momen keakraban. 


Para relawan kedua bacapres menilai tak ada yang mustahil dalam politik sebab saat ini konstelasi masih cenderung dinamis. Sebaliknya, relawan Anies Baswedan berpendapat siap dengan segala kemungkinan siapapun kompetitornya. 


Ini menjadi salah satu pembahasan dalam talkshow politik Tribun Series bertajuk 'Relawan Capres Bicara Bakal Calon Wakil Presiden Idaman' yang disiarkan Rabu (2/8/2023) malam. Dalam pandangan banyak pengamat, jika duet ini terjadi maka Pilpres berpeluang hanya satu putaran. 


Edi Priyono selaku Dewan Pembina Konco Prabowo menjelaskan, bagi pihaknya sebagai relawan, segala kemungkinan utak atik komposisi masih terbuka. Namun, untuk kemungkinan peluang duet kedua tokoh harus berdasarkan kesepakatan parpol pengusung. 


Seperti diketahui, Prabowo merupakan ketua umum Partai Gerindra. Sementara Ganjar merupakan kader PDIP, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. 


"Untuk menduetkan ini, kalau pertemuan antara Bapak dan Ibu klir jadi. Ya mungkin saja," kata Edi dalam talkshow yang dipandu oleh Mujib Anwar, Manajer Editor Online Tribun Jatim Kompas Gramedia. 


Menurutnya, jika duet itu terjadi sebagai relawan dirinya menegaskan tidak ada masalah. Apalagi, baik Prabowo maupun Ganjar sama-sama memiliki modal politik yang baik. Termasuk basis pendukung yang juga banyak. 


"Ya fine-fine saja, kalau kami melihat dari kacamata sebagai relawan. Untuk posisi, tepat Pak Prabowo sebagai RI 1 beliau kan ketua partai," ungkapnya. 


Sementara Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Jawa Timur, Heri Purwanto dalam kesempatan itu juga menyampaikan pandangannya soal wacana ini. Menurutnya, peluang kedua tokoh berduet bisa ditentukan dua faktor. 


Pertama, keputusan partai politik maupun gabungan parpol sebagai pihak yang sah dalam mengusung pasangan calon Pilpres. Kemudian kedua, juga bergantung apakah keduanya mau dalam gerbong yang sama. 


Perihal wacana duet tersebut, Heri tak memungkiri pernah mendengar dari informasi terpercaya beberapa bulan lalu tepatnya enam bulan lalu. "Tapi, itu kan 6 bulan yang lalu. Belum tahu kalau sekarang," tambahnya. 


Sementara itu Ketua Relawan Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Jawa Timur Dhimam Abror Djuraid menegaskan, pihaknya sadar jika Anies potensi bakal menghadapi All President's Men. Namun, dia tetap yakin sebab Anies mengalami tren positif. 


Keyakinan itu bertambah mengingat hingga sejauh ini belum ada bacapres yang elektabilitasnya mendominasi hingga 50 persen. Melihat hasil survei semacam itu, relawan yakin Anies bakal sukses di Pilpres 2024 mendatang. 


Di sisi lain, Abror tetap meyakini bahwa siapapun kompetitor nantinya, Anies tidak akan merubah kriteria calon wakil presiden yang dicari. Yakni, lima kriteria yang kerap disampaikan plus kriteria nol yang belakangan juga dimunculkan Anies. 


"Kalau ditanyakan siapa cawapres Anies Baswedan untuk menghadapi koalisi All President Men, saya kira itu tidak akan mengubah kriteria yang dicari Anies," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved