Ratapan Pilu Ayah Mahasiswa UI Ingin Pelaku Dihukum Mati, Firasatnya Tak Enak Sejak Zidan Dibunuh

Ratapan pilu ayah mahasiswa UI ingin pelaku dihukum mati, firasatnya tak enak sejak Zidan dibunuh.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TribunMedanTV/Surya.co.id Erwin Wicaksono
Sohibi Arif dan istrinya, Elfira Rustina (kiri), Altafasalya Ardnika Basya, pelaku (kanan). Ratapan pilu ayah mahasiswa UI ingin pelaku dihukum mati, firasatnya tak enak sejak Zidan dibunuh 

Pelaku juga terlilit utang pinjaman online alias pinjol hingga tak punya uang buat bayar kontrakan.

Dibunuh pada Rabu, jasad korban baru ditemukan dua hari kemudian dalam keadaan terbungkus plastik hitam di bawah kasur kosannya. 

Kerabat dan penjaga kosan menemukan jasad korban setelah mendobrak pintu kamar yang terkunci.

Penemuan jasad korban berawal dari rasa curiga teman-temannya yang sudah dua hari tak ada kabar.

Apalagi korban memiliki tugas untuk membimbing mahasiswa baru Universitas Indonesia.

Jasad Mahasiswa UI Dibiarkan Sehari di Kosan, Besokannya Pelaku Balik Lagi Bawa Plastik dan Kapur

Artikel TribunJakarta 'Jasad Mahasiswa UI Dibiarkan Sehari di Kosan, Besokannya Pelaku Balik'.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved