Lomba Mencoreng Wajah Polisi Tapi Tidak Terbuka untuk Umum di Probolinggo

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo menggelar lomba rias wajah tapi perias harus memakai penutup mata. Lomba corat-coret wajah polisi itu pun mengundang gelak tawa sesama anggota.

Lomba itu bagian dari rangkaian permainan tradisional menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI), Rabu (9/8/2023). 

Tentu saja, merias wajah dengan mata tertutup sukar dilakukan.

Tak sedikit, wajah peserta belepotan gegara coretan alat rias.

Bayangkan jika lomba ini terbuka untuk umum. Siapapun bisa mencoreng wajah polisi sesuka hati.

Baur Tilang Satlantas Polres Probolinggo, Aipda Totok Suhartono, adalah satu dari puluhan peserta yang mengikuti lomba rias dengan mata tertutup.

Wajah Totok jadi sasaran rias rekan kerja.

"Biarpun hasil goresan rias semrawut dan jadi tampak 'mengerikan', alhamdulilah saya dan rekan bisa juara satu. Selama saya bertugas di Lantas, perlombaan seperti ini baru kali pertama digelar. Sangat seru dan menghibur," katanya seraya tertawa.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari menyebut kegiatan lomba ini dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI).

Lomba yang digelar antara lain, makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, lomba balap kelereng, uji praktik SIM C rute anyar.

"Ada pula lomba merias dengan mata tertutup. Lomba berjalan meriah da menghibur. Dengan ini semoga personel makin solid serta makin prima dalam melayani masyarakat," pungkasnya.