Maba Universitas Brawijaya Pingsan

Maba Universitas Brawijaya Pingsan Diduga Dijemur saat Gladi Bersih Ospek, Ini Kata Panitia

Sebuah foto memperlihatkan sekumpulan mahasiswa baru (maba) pingsan saat mengikuti gladi bersih ospek Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, viral

|
Editor: rahadian bagus priambodo
twitter.com/JeandraLee
Viral di media sosial sekumpulan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang pingsan saat mengikuti gladi bersih ospek. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah foto memperlihatkan sekumpulan mahasiswa baru (maba) pingsan saat mengikuti gladi bersih ospek Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Foto tersebut dibagikan melalui sebuah cuitan Twitter dari akun ini.

Dalam cuitannya, akun tersebut mengatakan bahwa para mahasiswa baru itu berdiam lama di bawah terik matahari sehingga kondisinya lemah hingga pingsan.

Selain itu, akun tersebut mengeluhkan penugasan papermob yang baru diberi tahu H-1 pelaksanaan.

"Nih liat akibat ulah panit rabraw 23 yang gajelas, dijemur ampe begini. Mana info papermob h-1. Ospek UB taun ini kacauu bangett. Panitia semangat evaluasi deh," cuit akun tersebut.

Sementara dalam foto yang dibagikan terlihat sejumlah orang yang diduga mahasiswa baru tidur di atas tandu lipat.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 2,6 juta kali tayangan.

Cuitan itu juga mendapatkan sejumlah tanggapan dari para warganet, terutama yang mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.

Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi saat gladi bersih Opening Ceremony kegiatan ospek yang bernama PKKMB RAJA Brawijaya 2023.

Tepatnya kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya pada Minggu (13/8/2023).

Dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani Ketua Pelaksana RAJA Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra, mengatakan terdapat kurang lebih 30 orang mahasiswa baru yang mengalami sakit saat kegiatan tersebut.

Menurut penelusuran pihaknya, orang-orang yang mengalami sakit tersebut karena tidak sarapan, adanya penyakit bawaan, hingga dalam tahap pemulihan pascasakit.

"Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan mahasiswa baru panitia telah menyiapkan dan mengalokasikan tenaga medis," tertulis dalam pernyataan tersebut.

Selain itu, pihak panitia juga mengatakan telah bekerja sama dengan sejumlah unit seperti UKM KSR, Lakesma, Klinik Universitas Brawijaya, hingga Universitas Brawijaya.

Menurut pihaknya, terdapat 11 posko kesehatan yang tersebar di setiap lokasi, 3 mobil ambulans, dan 6 mobil darurat untuk dapat mengevakuasi peserta yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved